Sudarno, 099813033M (2002) PENGARUH Ph TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) : Penelitian eksperimental laboratorik. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak TKD 19-03 Sud p.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2003-sudarno-676-bakteri-tkd_19-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyakit merupakan masalah utama dalam budidaya ikan mas dan tidak sedikit kerugian yang diakibatkannya. Timbulnya penyakit dalam sistim budidaya ikan disebabkan oleh interaksi komplek antara inang (ikan), jasad patogen dan lingkungan yang tidak seimbang. Lingkungan jelek berakibat ikan mudah terinfeksi penyakit Diantara parameter kualitas air, kondisi keasaman (pH) perairan yang sering mengakibatkan memburuknya lingkungan perairan. Dalam upaya pengendalian penyakit, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana pengaruh pH terhadap pertumbuhan_bakteri pada ikan. Dari penelitian tersebut diharapkan bisa menjawap permasalahan, apakah pH air berpengaruh terhadap pertumbuhan (infeksi) bakteri pada ikan dan dengan derajat keasaman (pH) air berapa yang paling potensi memicu pertumbuhan (infeksi) bakteri pada ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pH air dapat mempengaruhi pertumbuhan / infeksi bakteri pada ikan dan juga ingin mengetahui pada suasana pH air berapa ikan mudah terinfeksi bakteri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada petani ikan agar dapat dengan mudah dan Cepat sebagai tindakan preventif dalam menanggulangi penyakit yang disebabkan bakteri. Sebanyak 45 ekor ikan mas dengan ukuran panjang tubuh 6 - 8 Cm yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan dan 3 kelompok replikasi. Masing-masing kelompok perlakuan menggunakan 9 ekor ikan. Kelima perlakuan tersebut adalah : pH 5, pH 5,5, pH 6, pH 7 dan pH 8 dalam air pemeliharaan. Setelah ikan dipelihara pada masing-masing pH air perlakuan, diinfeksi dengan kuman Aeromonas hydrophila sesuai dengan ID-50. Data yang diamati adalah jumlah total bakteri pada kulit, insang, ginjal dan air pemeliharaan pada hari ke 2, ke 6 dan ke 10 setelah infeksi A.hydrophila. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisa menggunakan Uji Sidik Ragam (anova) dan bila ada perbedaan diteruskan ke Uji Jarak Duncan dengan taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, derajat keasaman (PH) air pemeliharaan berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri pada ikan. Derajat keasaman (pH) air yang paling potensi memicu pertumbuhan bakteri pada ikan mas adalah pH asam yaitu pH 5 dan pH 5,5. </description

Actions (login required)

View Item