ICUS GENDON MARSUDI, 090014063M (2003) MODEL SISTEM KONTRAK BIDAN DI DESA BERDASARKAN ANALISIS KlNERJA BIDAN DI DESA PEGAWAI TIDAK TETAP DAN BIDAN DI DESA TARGETED PERFORMANCE BASED CONTRACTS DIKABUPATEN JOMBANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2003-marsudi2c-738-bidan-tka_50-03.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Bidan di desa merupakan tenaga fungsional yang diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu bersalin dan bayi di Indoneisa. Sedang di Kabupaten Jombang bidan di desa terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Targeted Performance Based Contracts (TPC). Keberadaan bidan di desa PTT dan TPC yang selama ini dikontrak oleh Pemerintah Pusat akan berakhir dan pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kedaerah otonom. Hampir di setiap desa di Kabupaten Jombang terdapat bidan di desa. Status bidan di desa yang belum diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil seperti bidan di desa PIT danTPC akan sangat rawan dan perlu dicarikan solusi yang tepat. Agar keberadaan mereka tetap ada di desa, berguna bagi masyarakat dan program Pemerintah tetap dapat berjalan, maka Pemerintah Daerah perlu mempertahankan mereka dengan cara dikontrak. Untuk mengetahui sistem kontrak bidan di desa yang dapat menguntungkan semua pihak, maka dilakukan penelitian ini dengan judul : Model Sistem Kontrak Bidan Di Desa Berdasarkan Analisis Kinerja Bidan Di Desa Pegawai Tidak Tetap dan Bidan Di Desa Targeted Performance Based Contracts Di Kabupaten Jombang&quot;. Penelitian ini dengan menggunakan rancangan deskriptif crossectional dilanjutkan dengan Uji Fisher&#039;s Exact untuk mengetahui perbedaan bidan PIT dan TPC. Bidan di desa PTT sebanyak 30 orang dan bidan TPC sebanyak 15 orang. Hasil uji Fisher&#039;s Exact untuk bidan PTT dan TPC ditemukan bahwa motivasi, kemampuan dan kinerja tidak ada perbedaan. Pada variabel motivasi dengan nilai p = 0,458 &gt; 0,05 ; variabel kemampuan dengan nilai p = 0,283 &gt; 0,05 dan variabel kinerja dengan nilai p = 0,456 &gt; 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa motivasi, kemampuan dan kinerja bidan di desa model PTT sama dengan bidan di desa model TPC. Oleh karena itu disarankan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dalam rencana memperpanjang bidan di desa dengan cara mengontrak bidan dapat mempergunakan model PTT atau TPC. Model PTT mempunyai kelebihan manajemen yang tidak terlalu sulit, tetapi mempunyai kelemahan gaji dengan masa kerja yang lama dan baru tidak berbeda, begitu pula tidak memperhatikan hasil kinerja mereka. Sedang model TPC mempunyai kelebihan mereka dituntut hasil kinerja, tetapi mempunyai kelemahan operasional yang agak sulit dan pengawasan lebih ketat. Diharapkan Pemerintah Daerah dapat memperhatikan harapan para bidan, lebih meningkatkan supervisi dan meningkatkan kwalitas pelatihan untuk bidan di desa. </description

Actions (login required)

View Item