I Made Pasek Sudjana (2003) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GREEN TOBACCO SICKNESS GTS) PADA PETANI WANITA PEMETIK DAUN TEMBAKAU : Studi kasus dilaksanakan di Desa Sikur Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok TimurPropinsi Nusa Tenggara . Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Indonesia termasuk produsen sigaret ke tujuh terbesar di dunia , menurut World Tobacco Situation, 2000. Produksi sigaret Indonesia mencapai 209, 4 milliar batang . Tembakau merupakan bahan baku utama industri rokok, mempunyai peranan ekonomi yang cukup luas dan penting sebagai penyumbang pendapatan negara melalui cukai dan pajak, sebagai sumber pendapatan utama petani tembakau dan sebagai penyediaan lapangan kerja di pedesaan dan perkotaan , sehingga dikatakan perkebunan tembakau merupakan suatu usaha padat karya , lebih lebih pada waktu pemetikan daun tembakau lebih dari 98 % menggunakan tenaga kerja wanita. Untuk mendapatkan mutu tembakau yang baik banyak faktor yang harus diperhatikan salah satu diantaranya adalah kesehatan petani pemetik daun tembakau , bersamaan dengan itu harus pula dicegah kemungkinan timbulnya berbagai penyakit akibat. kerja. Penyakit akibat kerja yang berhubungan dengan tanaman tembakau adalah terpejamnya kulit dengan Zat nikotin yang terdapat dalam daun tembakau , penyakit ini disebut . Green Tobacco Sickness (GTS) yang diderita oleh pemetik daun tembakau yang kontak dengan daun tembakau basah. Penelitian yang menggali tentang berbagai faktor yang berhubungan dengan risiko GTS petani wanita pemetik daun tembakau yang dilakukan secara "Observasional Cross Section Analysis", terhadap 30 orang petani responden petani wanita pemetik daun tembakau di Desa Sikur Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah diuji coba serta pemeriksaan kadar kotinin urin secara " Immunoasay kompetitif dengan menggunkan Coti Traq dari Serex, pengolahan data secara elektrikal menggunakan program SPSS. Variabel yang diteliti sebanyak tujuh .faktor yang diduga ada hubungan terhadap GTS dengan skala data Nominal dan Ordinal. Analisis dan pengujian data dilakukan dengan Uji Regresi Logistik, terhadap tujuh variabel yang diukur yaitu: (1) Umur, (2). Tingkat Pendidikan. (3). Masa Kerja. (4) . Status Gizi dan (5). Waktu Kontak, (6). Penggunaan APD. (7).Hygiene Perorangan . Hasil penelitian ini menemukan 20 orang ( 66,7 % ) daTi 30 orang responden yang menderita GTS. Keluhan yang sering ditemukan adalah pusing ,sakit kepala serta muntah. Tujuh Variabel ( Umur, Tingkat Pendidikan,Masa Kerja, Status Gizi,Waktu Kontak,Penggunaan APD,Hygiene Perorangan), daTi basil Uji Regresi Logistik , tidak berhubungan nyata (non significant) terhadap GTS petani pemetik daun tembakau. Diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap hubungan faktor lingkungan, perlu adanya penyuluhan terpadu antara instansi terkait ( Dinas Perkebunan,Dinas kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Assosiasi tembakau) megenai GTS, menganjurkan kepada petani pemetik daun tembakau memakai alat pelindung diri antara lain baju lengan panjang dari plastik, sarung tangan dari karet, mengganti pakaian , memotong kuku dan mandi setelah bekerja. </description
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKA.42/03 Sud f (FULLTEXT DAN ABSTRAK TIDAK ADA) | ||||
Uncontrolled Keywords: | GTS, Tobacco leaf pickers. | ||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5725-5770 Tobacco habit T Technology > TS Manufactures > TS2220-2283 Tobacco industry |
||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Joko Iskandar | ||||
Date Deposited: | 2016 | ||||
Last Modified: | 27 Sep 2016 03:20 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34948 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |