Yohanes Kambaru Windi, 099913702 (2001) KOMPARASI EFEKTIVITAS BOOKLET DENGAN LEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN SIKAP SISWI TERHADAP ABORSI : Studi di Kelas II SMUK YBPK I Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
1.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2004-windi2c-968-aborsi-tkm_35-03.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Media merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar yang sangat penting. Media merupakan sumber belajar mandiri siswi dan dapat mengambil alih sebagian tugas seorang guru di ruang kelas. Untuk mendapatkan media yang baik perlu dilakukan seleksi dan pengujian media yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa. Salah satu bentuk media pengajaran yang cukup banyak digunakan dewasa ini adalah media cetak seperti booklet dan leaflet. Pemilihan kedua media dalam penelitian ini didasarkan pada anggapan bahwa keduanya dapat memberikan informasi (termasuk aborsi) yang cukup dan akurat. Untuk mengetahui kelebihan dan potensi yang dimiliki oleh kedua media ini, maka dilakukan penelitian ini dengan judul "Komparasi Efektivitas Booklet dengan Leaflet dalam meningkatkan Pengetahuan dan Perubahan Sikap siswi SMU Tentang Aborsi (Studi di Kelas II SMUK YBPK I Surabaya)". Penelitian ini termasuk eksperimen semu (Quasi experiment) dengan menggunakan rancangan Nonrandomized Control Group Pre test-Post test". Siswi kelas SMUK YBPK I Surabaya, yaitu kelas II-2 (23 siswi) dipilih sebagai kelompok dengan perlakuan booklet. Sedangkan kelas II-I (14 siswi) dan kelas II-3 (15 siswi) di gabung ke dalam kelompok dengan perlakuan leaflet. Hasil t-test untuk dua sampel berpasangan (paired samples) ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap aborsi setelah siswi membaca booklet dan leaflet. Pada variabel pengetahuan kelompok dengan perlakuan booklet, nilai P (0,00) < 0,05 dan variabel sikap memiliki nilai P (0,00) < 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswi tentang aborsi. Sedangkan pada kelompok sampel dengan perlakuan leaflet menunjukan hal yang sarna, yaitu variabel pengetahuan dan variabel sikap memiliki nilai P (0,00) < 0,05, sehingga disimpulkan bahwa leaflet mampu meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswi terhadap aborsi. Sedangkan uji komparasi antara kedua media ditemukan bahwa booklet lebih efektif dibandingkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan siswi tentang aborsi. Hal ini terlihat pada Uji-t untuk dua sampel tidak berpasangan (independent samples) yang menunjukan nilai 2-tails significancy (0,02) < 0,05. Sedangkan pada variabel sikap ditemukan bahwa baik booklet dan leaflet memiliki efektivitas yang sama dalam meningkatkan sikap terhadap aborsi. Dimana nilai P (0,795) > 0,05. Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan yang berarti antara booklet dan leaflet dalam meningkatkan sikap siswi. Dengan demikian secara umum disimpulkan bahwa masing-masing media memiliki potensi yang sama untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap siswi terhadap aborsi. Tetapi bila keduanya dibandingkan, booklet lebih efektif dibandingkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan. Dan booklet sama efektifnya dengan leaflet dalam merubah sikap siswi. Oleh karena itu disarankan agar booklet dan leaflet yang dirancang serta telah teruji dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang aborsi. Di samping itu diharapkan agar kedua media tersebut dapat dikembangkan untuk kegiatan pendidikan dan promosi di bidang kesehatan lainnya </description
Actions (login required)
View Item |