ST. Nurmiati. A., 069912629 (2006) PENGARUH PEMBERIAN ROYAL JELLY TERHADAP FERTILITAS MENCIT BETINA (Mus Musculus): Penelitian eksperimental. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-pujiastuti-5724-kh5707-t.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-pujiastuti-5724-kh5707.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Royal jelly di duga dapat meningkatkan fertilitas mencit betina, karena mengandung hormon gonadotropin. Aktivitas hormon gonadotropin dari royal jelly mempengaruhi GnRH yang selanjutnya akan mempengaruhi sekresi hormon FSH dan LH yang mengakibatkan terjadinya proses pembentukan dan pematangan folikel dan ovulasi serta pembentukan korpus luteum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian royal jelly terhadap fertilitas mencit betina berdasarkan jumlah folikel dan perkembangan embrio mencit. Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit betina pubertas 48 ekor dan 24 ekor mencit jantan fertil. Royal jelly diberikan selama 5,10 dan 15 hall, tanpa pemberian royal jelly sebagai kontrol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan Analisa Varian dilanjutkan dengan uji BNT dengan tarafnyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tingkat pemberian royal jelly memberikan pengaruh yang sangat nyata (p&lt;0,05) terhadap perkembangan folikel dan perkembangan embrio mencit dengan rata-rata lebih besar pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. Sedangkan folikel primer tidak tampak adanya pengaruh (p&gt;0,05) terhadap pemberian royal jelly. Perkembangan folikel, dan perkembangan embrio mencit tampak pada taraf pemberian royal jelly selama 10, dan 15 hari. </description

Actions (login required)

View Item