Sri Utami, 099913366M
(2002)
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DPRD DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN MOJOKERTO.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Selama ini terdapat dua pandangan yang berbeda tentang sumber daya manusia anggota DPRD. Pandangan pertama menyatakan bahwa anggota DPRD tidak tampak peranannya karena UU No.5 tahun 1974 tidak memberikan kesempatan. Sementara itu, pandangan kedua menyatakan memang anggota DPRD tidak mempunyai kemampuan, yang memadai. Pada penelitian ini masalah yang dikaji adalah bagaimana pengaruh kualitas sumber daya manusia anggota DPRD Kabupaten Mojokerto terhadap kinerjanya setelah berlakunya UU No. 22 tahun 1999. Tujuan penelitian secara umum akan menganalisis kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto sedang tujuan khusus adalah menjelaskan pengaruh kemampuan anggota DPRD yang meliputi pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi anggota DPRD, pelatihan dan motivasi yang meliputi motivasi internal dan motivasi eksternal yang terdiri atas reward, iklim organisasi dan lingkungan terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Manfaat penelitian yaitu sebagai pengembangan ilmu yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia dan juga memberikan sumbangan pemikiran kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Mojokerto khususnya atau Pemerintah Daerah dan DPRD pada umumnya serta kepada partai peserta pemilu dalam merekrut calon anggota DPRD dan DPR. Dengan berbagai tinjauan pustaka, kemudian tersusun suatu kerangka konsep dengan hipotesis kualitas sumber daya manusia yang meliputi faktor kemampuan dan motivasi akan mempengaruhi kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian adalah DPRD Kabupaten Mojokerto dengan pertimbangan bahwa anggota DPRD Kabupaten Mojokerto hasil pemilu tahun 1999 sebagian besar adalah orang-orang baru yang berasal dari partai-partai politik baru dengan latar belakang kemampuan yang beragam, sehingga diperkirakan akan sangat mempengaruhi kinerjanya. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa kemampuan yang terdiri atas pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi anggota DPRD dan pelatihan tidak menunjukkan adanya korelasi terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Hal ini karena ada penyebab lain. Sementara itu variabel motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Analisis kualitatif menunjukkan bahwa kemampuan yang meliputi pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi anggota DPRD dan pelatihan sangat berpengaruh terbadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Demikian juga motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Kesimpulan penelitian yaitu kualitas sumber daya manusia yang meliputi Kemampuan yang terdiri atas pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi anggota DPRD, pelatihan dan motivasi yang terdiri atas motivasi intern dan motivasi ekstern sangat mempengaruhi kinerja anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Saran dari hasil penelitian meliputi : (1). Dalam perekrutan anggota DPRD harus rnemperhatikan Kualitas Sumber Daya Manusia . Syarat pendidikan formal dan pengalaman untuk menjadi anggota DPRD pada UU. Pemilu perlu dirubah ; (2). Dalam penempatan anggota DPRD harus diperhatikan kesesuaian antara tugas dan pendidikan atau kemampuan yang dimiliki masing masing personil ; (3). Calon anggota DPRD sebaiknya disiapkan dulu demgan memberikan pembekalan pernbekalan seperti yang telah dilakukan oleh calon calon anggota DPRD dari ABRI/ TNI ; (4) Hasil Psikotes sebagai bahan pertimbangan untuk calon anggota DPRD; (5) Untuk menghindari kekurang mampuan di bidang tekhnis dari anggota DPRD perlu dibentuk satu lembaga baru semacam konsultan atau tenaga ahli yang dapat membantu anggota DPRD secara teknis dalam melaksanakan tugas. </description
Actions (login required)
|
View Item |