Eva Amalia (2004) TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MENJALANKAN ETIKA PROFESI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) TMK 24 - 03 Ama t - ABSTRAK.pdf Download (612kB)
	Text (DAFTAR ISI) TMK 24 - 03 Ama t - DAFTAR ISI.pdf Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) TMK 24 - 03 Ama t - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (26kB)
	Text (FULLTEXT) TMK 24 - 03 Ama t - FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam melaksanakan tugas jabatannya seorang Notaris harus berpegang teguh kepada kode etik jabatan notaris, karena tanpa itu harkat dan martabat profesionalisme akan hilang sama sekali. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengemukakan persoalan, tentang etika profesi notaris dan penegakan hukum bagi Notaris yang melanggar etika profesi. Dimana dalam realitasnya, keselarasan pelaksanaan hukum dalarn kehidupan nyata, kita masih mendengar dan menyaksikan sendiri berbagai kasus pelanggaran kode etik profesi hukum. Disamping itu, aturan demi aturan yang mengikat setiap anggotanya belum dijalankan sebagaimana mestinya. Permasalahan inilah yang hendak penulis kaji secara mendalam, kaitannya dengan profesi notaris, dimana kode etik mengandung ketentuan-ketentuan imperatif bagi anggota sebuah organisasi profesi. Apabila salah seorang beberapa orang anggota organisasi profesi melanggar atau tidak memenuhi ketentuan ketentuan yang termuat dalam kode etik, maka sanksi hukumpun diiatuhkan pada orang bersangkutan. sebagaimana diatur oleh kode etik itu sendiri. Berangkat dari hal tersebut, penulis menyusun tesis ini dengan menggunakan metode action research, yang bertujuan mengembangkan keterampilan keterampilan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja atau dunia aktual yang lain, yang didukung pula dengan mempelajari Undang Undang, pendapat para. sarjana, para ahli dan dari berbagai literatur lainnya. Adapun beberapa temuan penulis dalam penelitian, secara. umum. Dapat digambarkan sebagai berikut : bahwa sejauh ini, hanya segelintir orang yang dikenai sanksi hukum dari sebuah organisasi profesi, katakan saja dipecat dari keanggotaannya, justru. mengambil sikap pro aktif yang hampir sama dengan organisasi profesi sebelumnya dan membuat kode etik tersendiri, walaupun ada juga rumusan rumusan kode etik profesi hukurn yang mengakibatkan berbagai penafsiran yang ambigu. Tetapi, ternyata kode etik itu de facto tidak mampu mengikat anggota anggota, sebuah organisasi profesi secara menyakinkan. Kode etik masih bisa digunakan oleh pihak pihak tertentu dan juga masih bisa. direkayasa. Selain itu kode etik yang dimiliki oleh masing masing organisasi profesi hukum tidak mampu menjadi landasan, pedoman arah yang mengatur tata pikir dan tata laku para anggota masing masing organisasi tersebut. Karena para profesi atau penegak hukum yang dimiliki negeri ini sebagaian telah kehilangan hati nurani yang dimaterai oleh nilai nilal moral universal agama agama yang dianut masing masing anggota orgamsasi profesi hukum. Untuk itulah relevansi dan urgensitas pembahasan tentang nilai nilai moral universal agama menjadi sesuatu yang niscaya dan hakiki. Dengan demikian, penulis berharap dari penelitian ifti dapat dipergunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan pola peranan notaris dalam menjalankan etika profesi dan diharapkan dapat dijadikan sumbang saran dalam dunia i1mu pengetahuan hukum.

Item Type:	Thesis (Thesis)
Additional Information:	KKB KK TMK 24/03 Ama t (tidak ada file full text dan abstrak)
Uncontrolled Keywords:	notaries ; professional ethics
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1725 Ethics of Social Groups, Classes, etc., Professional Ethics K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession
Divisions:	03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:	Creators NIM Eva Amalia UNSPECIFIED
Depositing User:	Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited:	2016
Last Modified:	15 Jul 2019 04:49
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35012
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item