Indah Ahdiah, 090114384M (2004) DAMPAK PROGRAM YAYASAN DAMANDIRI TERHADAP PEMENUHAN PENDIDIKAN ANAK DI KOTA SURABAYA : Analisis Pada Keluarga Binaan Dengan Skim Pundi Kencana. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2004-ahdiahinda-1144-tps_17-04 ABSTRAK.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35238.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan di bidang pendidikan. Sementara pemerintah belum memprioritaskan pengalokasian dana di bidang pendidikan, dimana pada realisasi anggaran untuk pendidikan dari APBN hanya 4,7 persen. Pendidikan seolah menjadi barang mewah, sementara sejak krismon banyak keluarga-keluarga yang menjadi kesulitan keuangan atau menjadi kurang mampu. Untuk itu diperlukan bantuan dari segala pihak agar program pendidikan Wajib Belajar (WAJAR) 9 tahun dapat tercapai. Disinilah kemudian keberadaan Yayasan Damandiri yang berusaha memberikan perlakuan atau pemberdayaan pada keluarga-keluarga kurang. mampu agar dapat mandiri dan dapat menjadi sejahtera dengan beberapa program, salah satunya adalah PUNDI KENCANA. Program yang salah satu tujuannya melanjutkan pemberdayaan dan pembinaan pada keluarga yang telah mempunyai usaha kecil dan usaha menengah yang mulai berhasil. Mereka diberikan dukungan pembinaan lanjutan dan pinjaman dana yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pemberian kredit Pundi Kencana sebagai variabel bebas terhadap kesejahteraan keluarga debitur sebagai variabel antara, kemudian kesejahteraan keluarga berpengaruh terhadap pemenuhan pendidikan anak sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, Populasi penelitian adalah semua penerima kredit pundi Kencana, berjumlah 93 orang, yang dapat dijadikan sampel yaitu mereka yang memiliki anak usia sekolah, berjumlah 65 orang.. Pengambilan sampel secara keseluruhan (total populasi). Pemberian kredit memberi pengaruh dapat meningkatkan kesejahteraan sebanyak 46 keluarga (70,8%) sementara sebanyak 19 keluarga (29,2%) berada pada tingkat kurang sejahtera, dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Pemenuhan pendidikan anak dipengaruhi oleh kesejahteraan keluarganya, berarti ada pengaruh pemberian kredit terhadap pemenuhan pendidikan anak , Pemenuhan pendidikan dilakukan dengan baik dilakukan oleh 28 keluarga (43,1%) sedang yang kurang memenuhi dengan baik sebanyak 37 keluarga (56,9%), dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0,05) </description
Actions (login required)
View Item |