IMRON ROSYADI, 090114381 M
(2005)
PENGARUH PROGRAM BUSINESS DEVELOPMENT SERVICES (BDS)TERHADAP KINERJA PENGELOLA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI JAWA TIMUR.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam masa krisis, telah menunjukkan ketahanannya menghadapi gejolak makro. Skala usaha tersebut mampu bertahan dan bahkan tumbuh dengan sangat signifikan. Jawa Timur pada tahun 1999-2002 (berdasarkan data statistik) menunjukkan bahwa pada tahun tersebut peranan UKMK dalam perekonomian moneter (PDRB ADHB) besarnya sekitar 52 persen, walaupun secara dil (PDRB ADHK) besarnya sekitar 50 persen. Kemudian jika diperhatikan setiap tahunnya nilai tambah UKMK terhadap PDRB Jawa Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun 1999 yang hanya 1,4% Peningkatan tersebut adalah : sebesar 5,2% pada tahun 2002, 5,32% tahun pada 2001, 3,59% pada tahun 2000. kondisi tersebut sangat ironis dengan banyaknya kelemahan UKM baik dari sisi SDM maupun sumber daya produksi lainnya.
Dalam upaya minimalisasi kelemahan-kelemahan UKMK, Departemen Koperasi Dan UKM, melakukan pembinaan terhadap UKMK diantaranya dengan Program Business Development Services (BDS). Program ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kinerja UKM. Program Business Development Services (BDS) merupakan jasa layanan pengembangan usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan, akses pasar dan kemampuan bersaing, yang bersifat non finansial, bersifat dinamis dengan cakupan yang luas serta fokus pada kebutuhan UKMK.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Program Business Development Services (BDS) terhadap Kinerja Pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur dan untuk mengukur serta membuktikan faktor-faktor Program Business Development Services (BDS) yang dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur.
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah serta kerangka teoritis, dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1) Business Development Services (BDS) yang terdiri dari faktor perencanaan, faktor pelaksanaan, faktor pengembangan dan faktor motivasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pengelola UKM di Jawa Timur. Dan 2) Faktor pelaksanaan berpengaruh dominan terhadap kinerja pengelola UKM di Jawa Timur.
Dengan menggunakan rumus Sloven, didapatkan jumlah sampel sebesar 100 orang dari 20.000 populasi UKM di Jawa Timur yang diambil dam 7 (tujuh) Kabupaten/Kota. Adapun Variabel tergantung (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja pengelola UKM di Jawa Timur, sedangkan Variabel bebas (X) adalah program Business Development Services (BDS), dengan variabel – variabel : X, : Faktor perencanaan, yang terdiri dari layanan informasi, layanan konsultasi, bimbingan/pendampingan, dan penyusunan proposal pengembangan bisnis. X2 : Faktor pelaksanaan, yang terdiri dari layanan pelatihan, fasilitasi dalam pengembangan organisasi dan manajemen, serta fasilitasi dalam memperoleh permodalan. X3 Faktor pengembangan, yang terdiri dari penyelenggaraan kontak bisnis, fasilitasi dalam memperluas pasar, dan fasilitasi dalam pengembangan teknologi. Dan X4 : Faktor motivasi, yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan aktualisasi diri, dan kebutuhan berprestasi.
Beberapa hasil penelitian ini adalah : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Program Business Development Services (BDS) terhadap kinerja Pengelola UKM di Jawa Timur dengan koefisien korelasi sebesar 0,623 dengan p=0,000. 2) Variasi perubahan nilai kinerja pengelola UKM di Jawa Timur sebesar 38,90% dapat dijalankan oleh Program BDS secara bersama-sama. 3) Faktor perencanaan yang meliputi layanan informasi, layanan konsultasi, bimbingan/pendampingan dan penyusunan proposal pengembangan bisnis mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja pengelola UKM di Jawa Timur. 4) Permasalahan paling mendasar yang dihadapi oleh UKM di Jawa Timur adalah masalah pemasaran produk. 5) Pelatihan yang diberikan oleh Lembaga BDS masih dianggap belum efektif karena kurang menyentuh hal mendasar yang menjadi kebutuhan pengelola UKM di Jawa Timur.
Beberapa saran yang perlu direkomendasikan terkait hasil penelitian ini terhadap steak holder pengembargan UKM di Jawa Timur, baik Pemerintah, Lembaga BDS maupun yang lainnya adalah :
1)Program BDS di Jawa Timur masih dibutuhkan untuk dapat terus dijalankan dengan perbaikan-perbaikan konsep dan prioritas layanan.
2)Hal-hal terkait dengan pemasaran produk sebaiknya menjadi prioritas utama dari layanan-layanan yang diberikan oleh Lembaga BDS terhadap UKM. Dan 3) Perlu dirumuskannya kembali sistem dan modul pelatihan yang diberikan oleh Lembaga BDS kepada UKM dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar UKMdengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar UKM
Item Type: |
Thesis
(Thesis)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 TPS. 47/05 Ros p |
Uncontrolled Keywords: |
Business Development Services (BDS) program, Small And Medium Enterprises (SMEs), and performance |
Subjects: |
H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business |
Divisions: |
09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
IMRON ROSYADI, 090114381 M | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Budiman Christiananta, Prof.,Drs.,MA,Ph.D | UNSPECIFIED | Thesis advisor | Sunaryo, Dr., dr., M.S., M.Sc | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Aimmatul Mukaromah
|
Date Deposited: |
2016 |
Last Modified: |
19 Jun 2017 16:18 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35565 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |