Agung, Basuki
(2005)
EVALUASI DAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN PASURUAN.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dalam peningkatan kinerja Puskesmas diperlukan konsep dan upaya disamping visi misi, tujuan untuk mencapai Indonesia sehat 2010 melalui kecamatan sehat 2010. Kinerja Puskesmas merupakan gambaran program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun yang meliputi kinerja input, kinerja proses, dan kinerja output bahkan kinerja outcome. Tujuan penelitian ini mengevaluasi dan menyusun upaya peningkatan kinerja Puskesmas tahun 2003 di kabupaten Pasuruan, melalui upaya analisis tenaga, analisis manajemen Puskesmas, analisis hasil pencapaian program Puskesmas dan upaya Focus Group Discussion. Pada penelitian ini metode yang digunakan retrospective study, data yang diambil adalah data sekunder melalui form Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Pasuruan, yaitu sebanyak 33 Puskesmas. Data yang diperoleh diolah dan dianalisa secara diskriptif melalui tabulasi data lalu digunakan sebagai bahan kegiatan fokus grop diskusi dengan maksud menyusun upaya peningkatan kinerja Puskesmas di kabupaten Pasuruan. Kondisi kinerja input menunjukkan bahwa tenaga Pukesmas di kabupaten Pasuruan setelah dihitung dengan menggunakan metode DSP atau authorized staffing list ternyata semua Puskesmas kelebihan tenaga hal ini ditunjukkan dengan adanya indikator daya guna staf Puskesmas < 5 disamping itu keberadaan tenaga di Puskesmas spesifikasinya tidak merata di satu sisi banyak tenaga spesifikasi tertentu di sisi lain kurang tenaga dengan spesifikasi tertentu. Kondisi kinerja proses menunjukkan bahwa proses perencanaan berjalan baik namun proses pelaksanaan dan proses penilaian relatif kurang, hal ini disebabkan karena kualitas manajemen di Puskesmas yang lemah. Kondisi kinerja output menunjukkan bahwa masih kurangnya pencapaian program pokok di Pukesmas karena kurangnya sosialisasi program di Puskesmas serta kurangnya pelatihan dan pengembangan tenaga. Disamping itu pencapaian program pengembangan juga kurang hal ini disebabkan karena banyaknya program pengembangan, adanya tugas rangkap dari tenaga dan kualitas tenaga yang lemah. Dan analisis kondisi input, proses, output selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion dengan melibatkan kepala bagian perencanaan dan 7 kepala Puskesmas untuk mencari upaya peningkatan kinerja Puskesmas. Adapun rekomendasi dari kegiatan Focuss Group Discussion sebagaimana berikut: a. Kelebihan tenaga dipergunakan untuk mengisi pos program yang tidak ada tenaganya, kelebihan tenaga dipergunakan untuk membantu tenaga yang lemah melalui pelatihan dan pengembangan tenaga. b. Perekrutan tenaga sebaiknya dikaji dengan mata dan melibatkan Puskesmas tertentu. c. Diharap seluruh Puskesmas melakukan proses manajemen Puskesmas baik itu perencanaan pelaksanaan dan penilaian. d. Diharap Puskesmas meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait. e. Mengharap dinas membuat kebijakan pelaksanaan program khususnya pada program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Puskesmas. f. Perlu pemberian reward bagi tenaga yang berhasil melaksanakan program.
Actions (login required)
|
View Item |