M. Asnawi Sabil, 090114383 (2005) ANALISIS HUBUNGAN JENIS MEDIA MASSA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL : Pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Jurusan Agidah Filsafat IAIN Sunan Ampel Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-sabilmasna-819-tps28-06.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-sabilmasna-819-tps28-06.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ketika komprehensi ilmiah tentang kecerdasan emosional dirilis Daniel Goleman pada tahun 1995, muncul paradigma baru di dalam lingkungan pendidikan tentang kecerdasan. Di satu sisi, emosi yang sebelumnya dipandang sebagai masalah individual dan tidak ada kaitan dengan nalar, berhasil dibuktikan peran pentingnya dalam proses hubungan perilaku dan otak. Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, kemampuan memotivasi diri, bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan mengendalikan dorongan hati, kemampuan menyelesaikan konflik, serta kemampuan memimpin. Media massa, di sisi lain, merupakan `lokasi' yang berperan menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan, sebagai wahana masyarakat. Osgood, et.al (1957) yang dikutip Fulton (1970) menjelaskan bahwa citra yang dibangun media massa dapat dideskripsikan menjadi tiga ukuran yang independen, yaitu: evaluasi, potensi, dan aktivitas. Jenis media massa telah menjadi sumber dominan bagi individu maupun masyarakat untuk memperolch gambaran dan citra diri. Media massa memiliki peran transformatif dan menjadi piranti pendidikan yang efektif Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara jenis media massa dengan kecerdasan emosional mahasiswa Jurusan Aqidah Filfasat Fakultas Usluluddin lAIN Sunan Ampel Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan pengambilan data secara cross sectional. Besar sample yang digunakan adalah 90 Orang mahasiswa. Variable babas penelitian adalah jenis media massa yang dibedakan atas majalah dan koran, televisi dan radio, majalah, koran, televisi dan radio. Sedangkan variable tergantung adalah kecerdasan emosi. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square pada alpha 0,05. Hasil tabulasi silang rnenunjukkan bahwa untuk responden yang mempunvai kecerdasan emosi rendah sebagian besar media yang digunakan adalah televisi dan radio, sedangkan responden dengan kecerdasan emosi sedang sebagian besar membaca majalah, knran, televisi dan radio. Kelompok responden yang mempunyai keeerdasan emosi tinggi sebagian besar membaca majalah, koran, menyaksikan televisi serta mendengarkan radio. Hasil uji Chi square menunjukkan ada hubungan atau perbedaan proporsi antara tingkat kecerdasan emosi dengan masing masing jenis media yang dikonsumsi mahasiswa jurusan Aqidah Filsafat Fakultas tlshuluddin IAN Sunan Ampel Surabaya.
Actions (login required)
View Item |