ENDRO FUJI PURWONO, 099812913M (2002) PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA SMU DI SEKOLAH PADA KAWASAN PADAT LALU LINTAS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-purwonoend-846-tmk270-k.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-purwonoend-846-tmk_27_05.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini penelitian observasional dengan judul " Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa SMU Di Sekolah Pada Kawasan Padat Lalulintas ". Sebagai variabel independen adalah kualitas udara ambien dengan parameter bahan yang diukur adalah debu, Pb, CO dan SO2 sedangkan variabel dependen adalah tingkat kesegaran jasmani siswa SMU yang menjadi sampel. Besar sampel 290 siswa; siswa sekolah kawasan padat lalulintas 118; siswa sekolah pada kawasan kepadatan lalulintas sedang 94 siswa; siswa sekolah pada kawasan kepadatan lalulintas ringan 78 siswa. Sampel diambil dengan proporsional random sampling. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1. Kadar udara ambien rata-rata dilingkungan sekolah padat lalulintas Pb = 0,1600 mg/m3, debu � 0,0004 mg/m3, CO = 3,5900 ppm, SO2 0,0099 dilingkungan sekolah kepadatan lalulintas sedang : Pb = 0,1000 mg/m3, debu = 0,0002 mg/m3, CO = 1,3400 ppm, SO2 = 0,0044 ppm, untuk dilingkungan sekolah kepadatan lalulintas ringan : Pb = 0,05 mg/m3, debu = 0,0001 mg/m3, CO = 1,1000 ppm, SO2 = 0,0059 ppm. 2. Tingkat kesegaran jasmani siswa untuk siswa sekolah lingkungan lalulintas padat : mean 31,5466-(SD = 5,4328) kemudian siswa sekolah lingkungan kepadatan lalulintas sedang : mean 33,6755-(SD = 6,1750) dan untuk siswa lingkungan sekolah kepadatan lalulintas ringan : mean 32,4744-(SD = 5,7739). Akhimya ditarik kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan yang bermakna Taksiran VO2 max pada siswa SMU dengan tingkat kepadatan lalulintas tinggi, sedang dan rendah (P=0,030).

Actions (login required)

View Item