Eliya Rohmah, 090214711 M (2005) ANALISIS FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR ORGANISASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI PROFESI PPNI KOTA MOJOKERTO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-rohmaheliy-1808-tkm03_06.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
36033.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kinerja Organisasi adalah penampilan hasil karya personil dalam suatu organisasi, baik kuantitas maupun kualitas. Kinerja organisasi dipengaruhi olch faktor individu (usia, jenis kelamin, persepsi, sikap, kepribadian, motivasi, pengetahuan) dan faktor organisasi (sumber daya organisasi, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi dan disain kerja organisasi). Dengan kinerja organisasi yang optimal diharapkan tujuan organisasi dapat dicapai. Judul penelitian ini adalah "Analisis Faktor Individu dan Faktor Organisasi dalam Upaya Peningkatan Kinerja Organisasi PPN1". Dengan tujuan menganalisis pengaruh individu dan faktor organisasi terhadap kinerja organisasi serta mendapatkan alternatif penyelesaian masalah dalam upaya peningkatan kinerja PPNI. Metode penelitian ini menggunakan rancangan analitik. Jumlah sampel adalah 65 orang (pengurus dan anggota) dari 186 anggota populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional simple random sampling. Data bcrbcntuk kuantitatif dan kualitatif. P.engumpulan data menggunakan kuesioner, In Idepth Interview dan focus Group Discussion (FGI)). Sedangkan uji statistik menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan : 51% responden menilai bahwa kinerja PPNI `kurang'. Sedangkan hasil uji statistik dengan regresi logistik ganda menunjukkan: 1 ) Adanya pengaruh yang signilikan antara jenis kelamin terhadap kinerja (sig = 0,022), dengan Exp (B) = 3,912 yang artinya: responden pria berkemungkinan untuk menuju kinerjanya cukup baik 3,912 kali lebih besar dibanding responden wanita 2) Ada pengaruh yang sigmifkan antara persepsi responden terhadap kinerja (sig = 0.021), dengan Exp (B) = 0,264 yang artinya: persepsi responden yang cenderung negatif berkemungkinan untuk menuju kinerjanya cukup balk 0,264 kali lebih besar dibanding responden yang mempunyai persepsi cenderung positif 3) Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kincrja organisasi PPNI (sig = 0.049), dengan nilai Exp B = 0.194, yang artinya kepemimpinan tidak efektif kemungkinan untuk menuju kinerjanya cukup baik 0.194 kali Iebih besar dibanding kepemimpinan yang efektif. Hasil tersebut mendukung teori dan hasil penelitian yang ada tentang adanya pengaruh antara faktor jenis kelamin, faktor persepsi dan faktor kepemimpinan terhadap kinerja organisasi.
Actions (login required)
View Item |