Iwan Wahyu Widayat, 090315168 M (2005) PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Studi Classroom Action Research di SDN Airlangga IV Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-widayatiwa-3342-psycoco-5.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-widayatiwa-3342-psycoco-5.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian intervensi yang mensinergikan antara program riset dengan program intervensi. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didik secara optimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah dan tuntutan kehidupan di masa depan. Secara khusus penelitian intervensi ini difokuskan pada penjajagan kompatibilitas penerapan model pembelajaran bagi siswa dan sekolah serta efektifitasnya dalam meningkatkan kompetensi siswa. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Sedangkan desain intervensi yang dirancang dan diterapkan adalah desain Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) tipe STAD (Student Team Achievement Division). Subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswi SDN Airlangga IV Surabaya Kelas IIA yang berjumlah 35 orang, yang terdiri atas 18 orang siswa perempuan dan 17 orang siswa laki-laki. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yakni a) diskusi berkelanjutan (iterative) bersama para guru terkait persoalan yang dihadapi, b) observasi partisipan terhadap sesi perencanaan pengajaran dan sesi pembelajaran dalam kelas, c) wawancara informal dengan narasumber yang relevan (key informan) untuk mengkonfirmasi data hasil diskusi dan observasi, serta d) kajian dokumen yang relevan dengan persoalan yang diteliti. Data-data yang terkumpul lewat keempat metode di atas dikumpulkan lewat penggunaan catatan lapangan (fieldnotes) secara ekstensif yang sekaligus berfungsi untuk melakukan triangulasi atas data yang terhimpun dari berbagai sumber tersebut (multiple sources of data). Hasil penelitian dan pelaksanaan intervensi menunjukkan bahwa desain sederhana dari model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD cukup mudah diterapkan oleh guru di kelas. Pelaksanaan fase-fase STAD oleh guru telah memenuhi kriteria yang dirumuskan. Hal ini mengindikasikan kedayagunaan model ini dalam penerapan di kelas. Selain itu hasil evaluasi belajar siswa yang diberikan model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD menunjukkan adanya pencapaian skor peningkatan yang mengindikasikan adanya efek positif dan model pembelajaran yang diterapkan. Kurang optimalnya kolaborasi antar siswa ditengara karena para siswa masih memerlukan bimbingan dalam pelaksanaan kerja kelompok. Selain itu peralihan model belajar dari model pengajaran langsung ke model kooperatif juga memerlukan adaptasi yang berangsur-angsur.

Actions (login required)

View Item