PERBEDAAN KEMATIAN SEL BHK-21 PADA PAPARAN MAGNET OVERDENTURE PLATINUM IRON (PtFe) DAN NEODYMIUM IRON BORON (NdFeB)

MASAYU ASTRI DAMAYANTI, 090415356M (2006) PERBEDAAN KEMATIAN SEL BHK-21 PADA PAPARAN MAGNET OVERDENTURE PLATINUM IRON (PtFe) DAN NEODYMIUM IRON BORON (NdFeB). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-damayantim-3827-tkg02_07.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-damayantim-3827-tkg02_07.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Overdenture pada dasarnya adalah gigi tiruan lepasan yang disangga oleh beberapa gigi asli atau akar gigi asli yang umumnya telah mendapat perawatan endodonsi. Magnet implant merupakan magnet overdenture dengan sirkuit terbuka. Material magnet implant sirkuit terbuka PtFe mempunyai kelebihan dapat mendistribusikankan kekuatan pengunyahan aksial dari gigi tiruan ke implant dan juga menstabilkan gigi tiruan. Implant ini diperlukan untuk menghambat penyusutan dari resorbsi tulang alveolar akibat kehilangan gigi yang terlalu lama. Sebagai tipe sirkuit terbuka perlekatan magnetik pada magnet implant mempunyai kebocoran fluks magnetic yang relatif besar 0,3T, hal ini perlu diperhatikan atas efeknya terhadap tubuh manusia (Minoru, 2005). Magnet gigi NdFeB didesain dalam bentuk sirkuit magnet tertutup untuk kekuatan yang maksimum, yang dapat mengontrol garis fluks magnetic dari sumber magnet (Minoru, 2005). Terdapat banyak dugaan mekanisme peningkatan Cat+ sitosol oleh paparan medan magnet ELF. Peningkatan Cat+ ini terbagi menjadi tiga jalur yaitu calcineurin menyebabkan proliferasi meningkat, calmodulin mengatur regulasi proliferasi (keduanya dibutuhkan untuk homeostasis) , dan death cell (Darnell et at, 2001). Dari hasil analisa dan pembahasan penelitian tentang perbedaan kematian sel BHK-21 karena pengaruh medan magnet overdenture dari jenis magnet implant PtFe dengan jenis magnet gigi NdFeB dengan cara menginkubasi magnet ke dalam sel BHK-21 selama 1, 3 dan 7 hari, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. jumlah kematian sel BHK-21 yang dipapar magnet implant sirkuit terbuka PtFe lebih besar dibandingkan dengan magnet gigi sirkuit tertutup NdFeB; 2. perubahan ukuran sel BHK-21 yang dipapar magnet implant sirkuit terbuka PtFe lebih besar dibandingkan dengan magnet gigi sirkuit tertutup NdFeB; 3. magnet gigi sirkuit tertutup NdFeB efeknya terhadap sel lebih kecil daripada magnet implant sirkuit terbuka PtFe, dibuktikan dengan jumlah kematian sel dan perubahan ukuran sel yang dipapar magnet gigi sirkuit tertutup NdFeB lebih kecil dibanding jumlah kematian sel dan perubahan ukuran sel yang dipapar magnet implant sirkuit terbuka PtFe.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKG 02/07 Dam p
Uncontrolled Keywords: Overdenture magnetic, implant magnetic PtFe, tooth magnetic NdFeB, cell death
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
MASAYU ASTRI DAMAYANTI, 090415356MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSherman Salim, Dr., drg, MS, Sp.ProsthoUNSPECIFIED
Thesis advisorI Ketut Sudiana, Dr., drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 07 Jun 2017 17:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36253
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item