PENGARUH FAKTOR MANAJEMEN TERHADAP HASIL PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR TAHUN 2006

I NYOMAN AGUS MAHARDIKA, 090410806 L (2006) PENGARUH FAKTOR MANAJEMEN TERHADAP HASIL PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA DENPASAR TAHUN 2006. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-mahardikai-3611-tka110-k.pdf

Download (510kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-mahardikai-3611-tka1107.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah sehingga perlu dilakukan usaha pencegahan dan pemberantasannya. Kegiatan ini akan berhasil dengan baik bila ditunjang oleh sistem surveilans yang baik pula. Di samping itu keberhasilan kegiatan itu juga didukung oleh faktor-faktor manajemen seperti faktor manusia (man) yang terdiri dari pengetahuan, sikap, tindakan, tingkat pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti petugas, faktor imbalan (money), faktor bahan (material) dan faktor metode (method). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari besar pengaruh faktor manajemen terhadap hasil upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue berupa Angka Bebas Jentik dan Angka Insiden disamping mempelajari sistem surveilans DBD dan kejadian DBD. Manfaat dari penelitian ini untuk dapat dijadikan bahan masukan dalam penentuan kebijakan dalam upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan desain penelitiannya merupakan penelitian cross sectional karena variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel efek diobservasi sekaligus pada saat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Puskesmas yang ada di Kota Denpasar. Sampelnya adalah total populasi yaitu semua Puskesmas yang ada di Kota Denpasar sebanyak sepuluh Puskesmas. Data yang terkumpul dilakukan pengolahan secara deskriptif dengan menggunakan Label frekuensi distribusi. Kuat pengaruh faktor manajemen terhadap hasil pemberantasan penyakit DBD dilakukan penghitungan koefisien Cramer's V. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Sistem surveilans di Kota Denpasar belum dapat mencapai tujuan sistem dalam mendeteksi KLB; 2) Kota Denpasar tergolong daerah endemis DBD dan penderita DBD lebih banyak terjadi pada golongan umur di atas 15 tahun; 3) Kepadatan jentik di Kota Denpasar termasuk sedang yang ditunjukkan oleh angka BI = 14,4 dan DF = 3. Walaupun begitu tetap mempunyai risiko dalam penyebaran penyakit DBD ; 4)Faktor manajemen yang mempunyai pengaruh sedang dalam meningkatkan Angka Bebas jentik adalah sikap petugas dengan Cramer's V 0,500 dari faktor man dan ketersediaan bahan dari faktor material dengan Cramer's V 0,500 sedangkan adanya imbalan dari faktor money serta abatisasi, fogging dan penyuluhan dari factor method adalah rendah dengan koefisien Cramer's V di bawah 0,40. Faktor manajemen yang mempunyai pengaruh sedang dalam menurunkan Angka Insiden adalah tindakan petugas dengan Cramer's V 0,509 dari faktor man dan faktor abatisasi dengan Cramer's V 0,509 dari faktor method, sedangkan ketersediaan imbalan dari faktor money dan jumlah bahan dari factor material adalah rendah dengan koefisien Cramer's V di bawah 0,40. Sikap petugas dan ketersediaan bahan berupa bubuk abate menunjukkan pengaruh sedang dalam meningkatkan Angka Bebas Jentik, Untuk menurunkan Angka Insiden hanya tindakan petugas dan abatisasi yang memberikan pengaruh sedang. Faktor-faktor lainnya memberikan pengaruh rendah baik dalam meningkatkan Angka Bebas Jentik maupun dalam menurunkan Angka Insiden.Untuk perbaikan sistem surveilans DBD perlu dilakukan pemberian feed back kepada sumber data, learning organization melalui rapat-rapat yang terencana pada pengelola sistem untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dari petugas dalam analisis data.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 11 07 Mah p
Uncontrolled Keywords: Management factor, Angka Bebas Jentik and Dengue Haemorrhagic Fever Incidence Rate
Subjects: R Medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
I NYOMAN AGUS MAHARDIKA, 090410806 LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChatarina U. W., Dr., dr., M.S., M.PHUNSPECIFIED
Thesis advisorFariani Syahrul, NIDN0010026902UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Jun 2017 22:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36260
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item