ENDAH NURUL KUMARIJATI, 090410774L (2006) HUBUNGAN FAKTOR KONSTRUKSI, SANITASI LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN MASYARAKAT DENGAN KUALITAS AIR SUMUR GALI UMUM DAN DIARE SERTA UPAYA PENGELOLAANNYA : Studi di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Tahun 2006. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-kumarijati-3717-kkckkt-k.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-kumarijati-3717-tka380-h.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu masalah utama dalam Program Penyehatan Air di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban adalah rendahnya kualitas bakteriologis air sumur gali umum, kurangnya kegiatan pemeriksaan pada sarana sumur gali terhadap risiko terjadinya pencemaran dan tingginya kejadian diare. Faktor konstruksi, sanitasi lingkungan dan kebiasaan masyarakat pemakai sumur gali umum adalah faktor yang sangat mempengaruhi kualitas airnya. Tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor konstruksi, sanitasi lingkungan dan kebiasaan masyarakat pada kualitas air sumur gali umum dan diare di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Penelitian ini adalah penelitian observasional, dilakukan secara cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh populasi sumur gali umum di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi/pengukuran dan pengujian di laboratorium. Sebagai responden adalah 93 (sembilan puluh tiga) orang kepala keluarga pengguna sumur gali umum yang bertempat tinggal terdekat dengan lokasi sumur yang diteliti. Analisis faktor konstruksi, sanitasi lingkungan dan kebiasaan masyarakat pada kualitas air sumur gali umum serta penentuan faktor yang paling besar pengaruhnya dilakukan dengan menggunakan uji statistik Regresi Logistik Ganda. Sedangkan analisis hubungan kualitas air sumur gali umum dengan kejadian diare dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumur gali umum yang konstruksinya baik (25,8%), yaitu memenuhi syarat konstruksi berupa lantai, dinding dan bibir sumur, sedangkan sumur gali umum yang konstruksinya kurang (74,2%), yaitu terdapat kerusakan pada lantai, dinding atau bibir sumurnya. Sumur gali umum yang keadaan sanitasi lingkungannya baik (38,7%), yaitu tidak ada peresapan jamban, pembuangan sampah dan saluran limbah dalam jarak 10 meter. Sementara itu sumur gali umum yang keadaan sanitasi lingkungannya kurang (61,3%) karena terdapat peresapan jamban, pembuangan sampah ataupun saluran limbah pada jarak 10 meter dari sumur. Sumur gali umum yang masyarakat pemakainya mempunyai kebiasaan baik pada waktu mengambil air (32,3%) yaitu selalu memakai timba yang ada di sumur, tidak membawa timba sendiri dari rumah serta dalam meletakkan timba dan tali tidak memungkinkan terjadinya pencemaran terhadap air sumurnya. Sedangkan sumur gali umum yang masyarakat pemakainya mempunyai kebiasaan kurang baik dalam pengambilan air (67,7%) yaitu sering membawa timba sendiri dari rumah untuk menimba air serta cara meletakkan timba dan tali dapat memungkinkan terjadinya pencemaran. Seluruh sumur gali umum yang ada sebanyak 31 buah (100,0%) memenuhi persyaratan fisik air bersih meliputi parameter bau, jumlah zat padat terlarut (TDS), kekeruhan, suhu dan warna. Sumur gali umum yang memenuhi persyaratan kualitas bakteriologis air bersih (29,0%) dan sumur gali umum yang tidak memenuhi syarat (71,0%). Masyarakat yang mengkonsumsi air bersih untuk keperluan minum dan memasak dari sumur gali umum di Kecamatan Jenu yang salah satu anggota keluarganya pernah menderita diare dalam 1 (satu) bulan terakhir (68,8%), sedangkan yang anggota keluarganya tidak menderita diare dalam kurun waktu 1 (satu) bulan terakhir (31,2%). Analisis hubungan faktor konstruksi, sanitasi lingkungan dan kebiasaan masyarakat dengan kualitas air sumur gali umum dengan uji Regresi Logistik Ganda diperoleh basil untuk variabel konstruksi p < 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara konstruksi dengan kualitas air sumur gali umum. Variabel sanitasi lingkungan p < 0,05 artinya ada hubungan bermakna antara sanitasi lingkungan dengan kualitas air sumur gali umum. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas air sumur gali umum adalah sanitasi lingkungan. Sedangkan variabel kebiasaan masyarakat p > 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan masyarakat pada waktu mengambil air dengan kualitas air sumur gali umum. Analisis hubungan kualitas air sumur gali umum dengan diare dengan uji Chi-square diperoleh hasil p < 0,05 artinya ada hubungan bermakna antara kualitas air sumur gali umum dengan diare. Upaya kesehatan yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran terhadap sarana sumur gali umum belum terlaksana dengan optimal, hal ini disebabkan fungsi manajemen yang belum berjalan baik di Puskesmas Jenu maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa faktor konstruksi dan sanitasi lingkungan berhubungan dengan kualitas air sumur gali umum dan kejadian diare, sehingga saran yang diberikan adalah perlu dilakukan tindak lanjut yaitu perbaikan konstruksi dan sanitasi lingkungan sumur melalui perlindungan pencemaran sarana sumur gali umuin. Disamping itu pemegang program Kesehatan Lingkungan baik di tingkat kabupaten maupun di Puskesmas agar membuat rencana kegiatan berdasarkan masalah kesehatan lingkungan dan potensi yang dimiliki, melakukan kegiatan secara terpadu lintas program maupun lintas sektor dengan menggali potensi yang ada di daerah, menentukan target pencapaian sebagai indikator kegiatan setiap kurun waktu tertentu serta melakukan pelaporan secara sistematis dan periodik.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKA 38/07 Kum h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Construction, Environmental sanitation, Habit of the community, Quality of the public well water, Diarrhea | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan |
|||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 20:06 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36310 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |