UMI MASRURO, 090410739L
(2006)
PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN DIKLAT BERBASIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BALAI PENGEMBANGAN MANAJEMEN KESEJAHTERAAN SOSlAL (BPMKS) MALANG.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pembangunan bidang kesejahteraan sosial merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional. Keberadaan Balai Pengembangan Manajemen Kesejahteraan Sosial Malang mempunyai peranan panting dalam pembangunan kesejahteraan sosial karena sesuai dengan Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Propinsi Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2002, Balai Pengembangan Manajemen Kesejahteraan Sosial (BPMKS) Malang merupakan salah satu Unit Pelaksanan Tennis (UPT) Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur yang mempunyai tanggung jawab, peran dan tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang ditujukan pada tersedianya tenaga / relawan sosial, tenaga profesional serta sistem manajemen di bidang kesejahteraan sosial yang memiliki visi, perangkat konseptual (body of knowledge), kemampuan praktis (body of skill) dan komitmen terhadap nilai (body of values) dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Namun kenyataannya, BPMKS Malang dalam tiga tahun terakhir ini hanya melaksanakan dua diklat rutin dalam setahun, yaitu diklat pembinaan PSM. Padahal menurut kapasitas yang ada memungkinkan dilaksanakan diklat yang lebih. Untuk itu diperlukan pengembangan model pengelolaan diklat yang ada. Model pengelolaan diklat yang dikembangkan lebih diarahkan pada perubahan. Sesuai dengan konsep yang disampaikan oleh Harvey, Donald R. (2001). Berdasarkan teori yang ada pengelolaan diarahkan pada perubahan dalam pengelolaan diklat, pelibatan SDM yang ada dalam pengelolaan diklat, pengelolaan diklat yang ada dapat meningkatkan kinerja, pelibatan bagian-bagian lain dalam pengelolaan diklat dan penggunaan pendekatan ilmiah dalam pengelolaan diklat. Konsep diklat diarahkan pads tahapan diklat yang meliputi tahap TNA, implementasi dan evaluasi. Sedangkan konsep SDM diarahkan pads optimalisasi terhadap kapasitas SDM yang ada, pengarahan SDM, penilaian/evaluasi terhadap SDM, pengembangan SDM, sistem kompensasi yang memadai bagi SDM dan pemeliharaan hubungan antar SDM yang ada. Model pengelolaan diklat yang akan dikembangkan didasarkan pada pengembangan model pengelolaan diklat yang ada dan model pengelolaan diklat menurut teori serta model pengelolaan diklat yang diinginkan oleh responden. Untuk itu dilakukan penelitian deskriptif di BPMKS Malang dengan responden 35 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengharapkan model pengelolaan diklat yang sesuai dengan teori. Sehingga model pengelolaan diklat berbasis SDM yang dibuat dapat segera direalisasikan (P 1). Model pengelolaan diklat yang akan dikembangkan adalah Model Pengelolaan Diklat Berbasis Sumber Daya Manusia yang lebih bersifat Income Generated, yaitu dengan : 1. Mengembangakan pengelolaan / manajemen penyelengaraan diktat yang ada 2. Dengan demikian maka kapasitas SDM yang ada dapat lebih dimanfaatkan lebih optimal ke dalam pengelolaan diktat tersebut. 3. Menjadikan BPMKS Malang paling tidak lebih maju setingkat dari yang sekarang ini. Model yang akan dikembangkan ini adalah model hipotekal yang diharapkan lebih baik dengan syarat replikasi yang sesuai dengan keadaan penelitian di Balai Pengembangan Manajemen Kesejahteraan Sosial Malang. Untuk itu disarankan model ini dapat segera dilaksanakan di BPMKS Malang.
Actions (login required)
 |
View Item |
