BASKORO WICAKSONO, 071044001 (2012) KONFIGURASI AKTOR POLITIK LOKAL DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2011-2012 DI KABUPATEN SITUBONDO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-wicaksonob-22670-7.abstr-t.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-wicaksonob-22670-16 FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dimulai ketika proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) hanya melalui mekanisme formal yang bernama Musyawarah Pembangunan Daerah (MUSRENBANG), baik dari tingkat desa hingga kabupaten dan Forum Group Discussion (FGD). Disisi lain ada mekanisme non formal. Mekanisme formal seringkali mendominasi mekanisme non formal. Dengan adanya dua mekanisme ini tentunya berimplikasi pada proses interaksi (stakeholders) baik formal, informal maupun antar formal dan informal dalam proses penyusunan RKPD, terkait akomodasi kepentingan pelbagai pihak. Kemudian dari latar belakang yang telah diuraikan maka peneliti mengajukan tiga rumusan masalah, yakni siapa saja yang terlibat dalam proses penyusunan RKPD dan alasan keterlibatan, bagaimana pola interaksi stakeholders dalam membentuk konfigurasi kekuatan aktor lokal dalam proses penyusunan RKPD dan bagaimana konfigurasi tersebut berdampak politis terhadap proses penyusunan RKPD di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan strategi penelitian fenomenologi. Penelitian ini dibagi menjadi enam bab. Bab pertama berupa pendahuluan, berisi fenomena yang menggambarkan tema penelitian ini secara garis besar dan alasan tema penelitian ini dianggap menarik oleh peneliti serta menguraikan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab kedua menguraikan beberapa pendahuluan terdahulu yang dijadikan sebagai media komparasi dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bab ini juga menjelaskan mengenai kerangka teori yang digunakan. Bab ketiga tentang metode penelitian terdiri dari jenis penelitian, lokasi penelitian, unit analisis, subyek penelitian, jenis data, tehnik pengumpulan data, tehnik pengolahan dan analisis data, sistematika laporan penelitian. Bab keempat berupa temuan data, terdiri dari tiga subbab; mekanisme proses penyusunan RKPD, interaksi stakeholders dalam proses penyusunan RKPD dan dampak politis kekuatan politik lokal dalam proses penyusunan RKPD. Bab kelima menjelaskan tentang analisis dan interpretasi data. Bab keenam berupa kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Peneliti menyimpulkan bahwa dalam proses penyusunan RKPD di samping ada mekanisme formal juga ada mekanisme non formal yang mengintervensi dan mendominasi.
Actions (login required)
View Item |