MOCH. ROCKY DIAN PATTY PRAMONO, 030942085 (2011) OBYEK PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DALAM HUBUNGAN KERJA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
Moch Rocky Dian.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
Abstract
Perjanjian kerja merupakan awal dari lahirnya hubungan industrial antara pemilik modal dengan pekerja. Banyak perusahaan yang memakai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk menekan biaya buruh demi meningkatkan keuntungan. Hanya saja dalam prakteknya banyak penerapan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Kepmenakertrans No. KEP.100/MEN/VI/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Untuk menentukan apakah suatu pekerjaan adalah objek PKWT atau bukan, agak sulit untuk dirumuskan. Penentuan objek pekerjaan tidak hanya didasarkan pada jenis, sifat dan kegiatan pekerjaannya saja tetapi juga harus diukur pada unsur atau suatu kondisi tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, maka permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah tentang jenis dan sifat pekerjaan yang dapat di PKWT-kan pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dan akibat hukum apabila ada pekerjaan yang tidak termasuk jenis dan sifat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang pada kenyataannya di PKWT-kan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji dan menganalisa substansi peraturan perundangundangan atas pokok permasalahan atau isu hukum dalam konsistensinya dengan asas-asas hukum yang ada. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dapat dilaksanakan untuk pekerjaan yang berdasarkan atas jangka waktu, dan selesainya suatu pekerjaan tertentu. Jenis dan sifat pekerjaan yang dapat dimasukkan dalam kategori Perjanjian Kerja Waktu Tertentu adalah pekerjaan yang sekali selesai atau sementara sifatnya, pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun, pekerjaan yang bersifat musiman, pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru atau produk tambahan yang masih dalam percoban atau penjajakan. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang ketentuannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka demi hukum berubah menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Akibat bagi Pekerja/Buruh dari pelanggaran ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu adalah demi hukum status mereka berubah dari pekerja kontrak menjadi pekerja tetap. Bagi pengusaha, maka hak dan kewajiban yang diterapkan pengusaha adalah sebagai pekerja tetap Pengawasan ketenagakerjaan merupakan unsur penting dalam perlindungan tenaga kerja, sekaligus sebagai upaya penegakan hukum ketenagakerjaan secara menyeluruh.. Pengawasan ketenagakerjaan dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan yang mempunyai kompetensi dan independen guna menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 21-12 Pra o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pekerja/Buruh, Pengusaha, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2016 19:53 | ||||||
Last Modified: | 19 Oct 2016 19:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36838 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |