PUTRI MUTHIAH MAIRO, 031141031 (2013) PENERAPAN AKAD MURAKKAB PADA PEMBIAYAAN DANA TALANGAN HAJI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-mairoputri-27642-3.-abstr-i.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
23.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hukum Islam memiliki kaidah yang berbeda dalam hal ibadah dengan muamalah. Dalam hal ibadah, kaidah fiqih yang berlaku adalah bahwa semua hal dilarang kecuali apa yang telah diperintahkan oleh Allah ta‟ala dalam Al Qur‟an dan Al Hadits, sedangkan dalam hal muamalah kaidah fiqih yang berlaku adalah semuanya diperbolehkan kecuali ada dalil yang melarangnya. Adanya kaidah muamalah tersebut, dapat diartikan bahwa setiap transaksi ekonomi yang baru muncul ditengah-tengah masyarakat dan belum dikenal sebelumnya dalam hukum Islam dianggap dapat diterima hingga ditemukan implikasi dari dalil Al Qur‟an dan Al Hadits yang melarangnya, baik secara eksplisit maupun implisit. Perbankan syariah dalam melaksanakan operasional nya sebagai lembaga intermediasi harus berbasis pada hukum Islam baik dalam penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Produk bank syariah mempunyai kemiripan tetapi tidak sama dengan produk bank konvensional karena adanya aturan dalam hukum Islam yang melarang transaksi yang mengandung unsur perjudian (maysir), unsur ketidakpastian atau keragu-raguan (gharar), unsur bunga (riba), dan unsur kebatilan. Prinsip syariah yang menjadi landasan bank syariah tidak hanya sebatas landasan ideologis saja, melainkan juga merupakan landasan operasionalnya,sehingga bagi bank syariah dalam menjalankan aktivitasnya tidak hanya kegiatan usahanya atau produknya saja yang harus sesuai dengan prinsip syariah, tetapi juga meliputi hubungan hukum yang tercipta dan akibat hukum yang timbul. Begitu kuat kerinduan umat Islam kepada Ka‟bah hingga menjadikan mereka berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengobati kerinduannya walau hanya sesaat atau minimal sekali seumur hidup datang ke Baitullah. Fenomena ini menjadikan banyak orang memutar otak dan mencari berbagai terobosan guna mewujudkannya. Diantara terobosan yang sekarang banyak ditawarkan ialah dengan mengikuti program dana talangan haji. Bagi banyak kalangan, program ini terasa bak hembusan angin surga yang mengobati kerinduan hatinya. Akibatnya, banyak dari mereka terbuai dan langsung menerimanya tanpa berpikir lebih dalam tentang hukum dan risikonya. Padahal dana talangan haji yang ditawarkan oleh bank syariah di dalamnya terdapat lebih dari satu akad yakni akad qardh dan akad Ijarah yang sampai saat ini masih diragukan apakah transaksi tersebut diperbolehkan oleh syari‟at Islam atau tidak.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THB 07/13 Mai p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | akad murakkab, dana talangan haji, perbankan syar'ah | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K4430-4675 Public finance | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Hukum Bisnis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 20:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36993 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |