Citra Pertiwi (2015) Analisis Efisiensi Lingkungan Dari Utilisasi Energi Studi Kasus : Penerapan Kebijakan Kyoto Protocol Pada Negara Anggota G20 Tahun 2004 – 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (481kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (339kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI .pdf Download (285kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (467kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (361kB) | Request a copy |
|
Text (ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN)
7. BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (491kB) | Request a copy |
|
Text (SIMPULAN)
8. BAB 5 SIMPULAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (285kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (346kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (241kB) | Request a copy |
Abstract
Kyoto Protocol sebagai salah satu kebijakan lingkungan internasional yang telah diratifikasi dan disetujui oleh berbagai negara maju dan berkembang, termasuk G20 yang dituntut untuk dapat mengontrol laju pertumbuhan emisi dunia dari tahun ke tahun dengan penerapan target emisi terutama CO2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efisiensi lingkungan dari Negara G20 serta seberapa besar kemungkinan environmental efficiency loss yang terjadi jika Kyoto Protocol tidak diberlakukan di negara G20, menghitung berapa estimasi biaya penerapan kebijakan negara G20, serta melihat produktivitas negara G20 melalui sisi investasi teknologi. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi adalah metode non parametric Data Envelopment Analysis (DEA) dan Malmquist Index (MI). Hasil Analisis yang diperoleh adalah beberapa negara sampel terbukti tidak efisien jika tidak ada Kyoto Protocol, beberapa diantaranya adalah Argentina, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Mexico, Russia, dan Afrika Selatan. Di sisi lain, beberapa negara tetap berada pada production frontier nya meskipun jika Kyoto Protocol tidak diterapkan, yaitu Australia, Italia, Turki, dan Amerika. Terdapat beberapa negara dengan biaya penerapan kebijakan tinggi tetapi tidak efisien secara lingkungan juga dalam performa lingkungan, salah satunya Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 11/15 Per a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ENVIRONMENTAL EFFICIENCY | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences > GE300-350 Environmental management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hari | ||||||
Date Deposited: | 23 Mar 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Mar 2020 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3716 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |