ANNISA RAHMAWATI, 081141005 (2013) ANALISIS KUALITAS SPERMATOZOA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN DENGAN VARIASI LAMA WAKTU PEMBEKUAN SEMEN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-rahmawatia-27085-9.intis-i.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-rahmawatia-27085-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikroskopis meliputi motilitas, viabilitas, morfologi dan kerusakan DNA spermatozoa sapi Friesian Holstein yang dibekukan dengan lama waktu yang berbeda, serta mengetahui korelasi antara kualitas spermatozoa dengan kerusakan DNA. Sampel yang digunakan berasal dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang. Sampel tersebut terdiri dari semen segar, semen dengan lama waktu pembekuan 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun. Data penelitian meliputi penghitungan persentase motilitas, pengamatan dan penghitungan persentase viabilitas dan morfologi normal dilakukan menggunakan pewarnaan eosin (1%) – negrosin (10%), sedangkan penghitungan persentase kerusakan DNA spermatozoa digunakan teknik pewarnaan acridine orange dan diamati menggunakan mikroskop flourescence. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dilanjutkan uji normalitas kemudian ANOVA satu arah dengan derajat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mikroskopis spermatozoa meliputi persentase motilitas semen segar sebesar 85%, sedangkan semen yang telah dibekukan selama berturut-turut 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun sebesar 51,4; 49,7; 47,5; 47,8; dan 49,3%. Persentase viabilitas semen segar sebesar 91,1%, sedangkan semen yang telah dibekukan selama berturut-turut 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun sebesar 78,0; 78,1; 77,9; 77,5; dan 77,7%. Persentase morfologi normal berturut-turut sebesar 94,9; 94,0; 94,8; 94,2; 94,8; 94,8%, sedangkan untuk kerusakan DNA spermatozoa berturut-turut sebesar 1,1; 1,9; 2,2; 1,9; 2,2; 2,0%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa spermatozoa yang telah dibekukan menurunkan persentase motilitas dan viabilitas, tetapi tidak mempengaruhi persentase morfologi normal. ama waktu pembekuan tidak mempengaruhi kualitas spermatozoa (motilitas, viabilitas dan morfologi normal). proses dan lama waktu pembekuan semen tidak merusak DNA spermatozoa. Penurunan motilitas dan viabilitas selama proses pembekuan akan meningkatkan kerusakan DNA spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC. KK. TB 16/13 Rah a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sperm Friesian Holstein, quality sperm, cryopreservation duration | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology > QL700-739.8 Mammals Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2) | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 09 Aug 2016 02:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37284 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |