RATIH DEWI SAPUTRI, 081142013 (2013) HUBUNGAN STRUKTUR SENYAWA FENOLIK DARI KULIT BATANG Bauhinia aculeata L TERHADAP SIFAT ANTIOKSIDAN DAN ANTIMALARIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-saputrirat-27164-4.abstr-k.pdf Download (130kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-saputrirat-27164-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan struktur senyawa fenolik sebagai antioksidan dan antimalaria. Terdapat dua jenis senyawa golongan benzooksepin yang telah berhasil diisolasi dari kulit batang Bauhinia aculeata L yaitu bauhiniastin 4 dan pakarin. Metode yang digunakan dalam proses ekstraksi dimulai dengan tahap maserasi dengan metanol , ekstrak metanol dipartisi dengan etil asetat untuk mendapatkan ekstrak etil asetat. Proses isolasi dan pemurnian ekstrak etil asetat dimulai dengan metode kromatografi kolom vakum (KCV), kromatografi kolom tekan, dan kromatografi radial (kromatotron) untuk mendapatkan senyawa murni.Senyawa murni hasil isolasi ditentukan strukturnya dengan menggunakan data spektroskopi, termasuk spektrum UV, 1D dan 2D NMR, dan HRESIMS sedangkan uji bioaktivitas terhadap radikal bebas dan antimalaria hasil isolasi menggunakan metode DPPH dan Giemsa . Senyawa bauhiniastatin 4 dan pakarin dilakukan uji terhadap radikal bebas 2,2-difenil-pikrilhidrasil (DPPH) dimana masing-masing senyawa memperlihatkan nilai IC50 sebesar 32,7 dan 1495,6 μM. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa bauhiniastin 4 lebih aktif dibandingkan asam askorbat (62,8 μM). Sementara dalam uji antimalaria, senyawa bauhiniastatin 4 dan pakarin menunjukkan aktivitas terhadap Plasmodium falciparum dengan nilai IC50 yang diperoleh sebesar 6,28 dan 6,31 μM. Bauhiniastatin 4 dan pakarin memiliki nilai IC50 yang hampir sama sebagai antimalaria. Berdasarkan data uji antioksidan dan antimalaria menunjukkan bahwa bauhiniastatin 4 mempunyai potensi sebagai antioksidan yang tinggi dibandingkan potensinya sebagai antimalaria.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC. KK TK. 03/13 Sab h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Benzooxepin, bauhiniastin 4, pacharin, Bauhinia aculeata L., antioxidant,antimalaria | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia (S2) | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2016 03:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37313 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |