PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DI PASAR PERDANA SECARA LELANG

Riesa Rahmawati, 030810247 N (2010) PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DI PASAR PERDANA SECARA LELANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-rahmawatir-12505-tmk041-k.pdf

Download (305kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-rahmawatir-11025-tmk.041-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam rangka pengembangan alternatif instrumen pembiayaan anggaran negara khususnya instrumen pembiayaan berdasarkan prinsip syariah guna memobilisasi dana publik secara luas Pemerintah harus lebih meningkatkan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) guna menutupi kebutuhan pendanaan Negara. Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara telah mendapat payung hukum antara lain melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara, Fatwa DSN MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, dan Fatwa DSN MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara. Penerbitan SBSN tersebut dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu secara langsung oleh pemerintah dan melalui perusahaan penerbit SBSN. Setelah SBSN diterbitkan, maka dilakukan penjualan SBSN yang dapat dilakukan melalui 3 (tiga) cara yaitu : Bookbulding, Private Placement dan Lelang. Dalam penulisan tesis ini hanya difokuskan pada cara ketiga yaitu melalui lelang. Manfaat dari penjualan SBSN secara lelang antara lain : memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan SBSN, memberikan kepastian bagi investor dalam melakukan pengelolaan portfolio investasi, efisiensi waktu administratif dalam penerbitan SBSN, meningkatkan transparansi proses penerbitan SBSN, meningkatkan efisiensi harga SBSN, dan mendorong transparansi dan pembentukan harga SBSN. Prosedur pelaksanaan lelang SBSN sangat berbeda dengan prosedur lelang barang/jasa pada umumnya. Pada lelang SBSN obyeknya berupa surat berharga. Dalam pelaksanaan lelang pada umumnya, lelang dilaksanakan dihadapan pejabat lelang untuk kemudian pejabat lelang menerbitkan Risalah Lelang sebagai bukti kepemilikan pemenang lelang. Dalam lelang SBSN, lelang dilakukan melalui agen lelang yaitu Bank Indonesia dan bukti kepemilikan hanya berupa catatan kepemillikan di Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS). Dari segi pihak-pihak yang dapat mengikuti lelang juga berbeda, dimana dalam lelang barang/jasa setiap orang maupun badan hukum berhak mengikuti lelang, akan tetapi dalam lelang SBSN yang dapat mengikuti lelang adalah pihak kalangan perbankan saja. Dalam pelaksanaan lelang SBSN, Bank Indonesia selain sebagai agen lelang juga sebagai agen pengelola dan agen penatausahaan SBSN.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK. 04/10 Rah p
Uncontrolled Keywords: Surat Berharga Syariah Negara
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1026-1045 Sale of goods
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Riesa Rahmawati, 030810247 NUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdul Shomad, Dr. Drs.S.H.,MH.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 2016
Last Modified: 26 Oct 2016 15:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37570
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item