AKTA WARIS BAGI ORANG ISLAM YANG DIBUAT OLEH NOTARIS

MUTIK ASFIHANI, 030610153 (2009) AKTA WARIS BAGI ORANG ISLAM YANG DIBUAT OLEH NOTARIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-asfihanimu-12289-tmk114-k.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-asfihanimu-11244-tmk114-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum berwenang untuk membuat akta waris bagi orang Islam yang dibuat berdasarkan hukum waris Islam demikian sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 1 angka 1 jo Pasal 15 UUJN. Hukum Islam yang didalamnya termasuk hukum waris Islam telah menjadi hukum positif di Indonesia, dapat kita ketahui dari dengan semakin luasnya kompetensi absolut dari Pengadilan Agama dalam memeriksa dan memutuskan perkara orang-orang Islam yang mencari keadilan sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 49 UU Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan KHI. Atas dasar kewenangan tersebut hukum Islam dapat menjadi landasan hukum dalam lalu lintas masyarakat dalam menjalankan segala aktivitas hidupnya termasuk didalamnya bidang waris sehingga tidak dapat dipungkiri Notaris sebagai pejabat umum yang membuat akta otentik dapat menjadi Pejabat Pembuat Akta Waris yang memberikan pelayanan dalam membuat akta waris Islam. Akta Waris yang dibuat oleh notaris berdasarkan hukum Islam mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna sebagai akta otentik apabila akta tersebut telah memenuhi telah memenuhi unsur-unsur pembuktian yang bersifat lahir, formal, materiil dan mengikat. Apabila unsur-unsur tersebut tidak dipenuhi oleh suatu akta waris maka akta tersebut hanya sebagai akta dibawah tangan. Akta waris mempunyai kekuatan eksekutorial apabila para pihak menilai bahwa akta waris tersebut adalah sah dan disepakati oleh para ahli waris mengenai pelaksanaannya secara damai serta tidak ada penyangkalan terhadap keabsahan akta tersebut, sehingga para ahli waris dapat melaksanakan akta tersebut tanpa harus meminta fiat eksekusi atas akta tersebut kepada Pengadilan Agama yang berwenang.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 114 / 09 Asf a
Uncontrolled Keywords: Akta Waris ; Notaris
Subjects: K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB632-636.2 Inheritance and succession
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
MUTIK ASFIHANI, 030610153UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH.Afdol, Prof.Dr.,SH.,MSUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 21 Oct 2016 17:41
Last Modified: 21 Oct 2016 17:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37695
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item