Sri Rakhmawati, 090710122/M (2009) MODEL PENGUKURAN KOMPETENSI UNTUK JABATAN STUKTURAL DI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2010-rakhmawati-13546-tps031-k.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2010-rakhmawati-11686-tps031-m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai model pengukuran kompetensi untuk jabatan struktural di lingkungan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur yang terkait dengan beberapa hal antara lain yaitu: Pertama, adanya standar kompetensi yang disusun pada Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk penyempurnaannya perlu dilakukan pengukuran kompetensi khususnya untuk jabatan struktural ; Pengukuran ini dimaksudkan untuk menjadi instrument dalam mendapatkan sumber daya aparatur yang memenuhi kriteria /syarat jabatan yang tertuang dalam standar kompetensi.Kedua, penyusunan standar kompetensi jabatan yang disusun hanya berdasarkan penjabaran dari uraian tugas dan fungsi yang tersebut dalam Peraturan Daerah N0.8 Tahun 2008 tentang organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur sehingga terfokus pada job descripsion dan job kualification belum mengarah pada kebutuhan kualitas sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas tersebut. Ketiga, dilihat dari pangkat/golongan sebagai salah satu unsur senioritas kebanyakan pegawai di lingkungan Biro Organisasi yang berada pada pangkat/golongan yang sama sehingga untuk menyeleksi pegawai untuk dipromosikan harus dipertimbangkan kompetensi yang dimilikinya, untuk itu pengukuran kompetensi sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model pengukuran kompetensi untuk jabatan struktural di lingkungan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan kualitatif sehingga analisis hasil penelitian juga mencakup analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh pejabat struktural di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 16 pejabat struktural. Data kualitatif diperoleh melalui Wawancara Perilaku (Behavioral Event Interview/ Competency Based Interview),kepada pejabat stuktural sebagai sumber data primer . Di samping itu data kualitatif juga diperoleh dari interview Kepala Bagian Analisis Jabatan dan para Kepala Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan sebagai bahan konsultasi dan keakuratan Data. Hasil akhir dari penelitian ini adalah instrumen model pengukuran kompetensi untuk jabatan struktural yang dapat dijadikan sebagai salah satu alat ukur untuk bahan pendukung dalam mendapatkan sumber daya Manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit kerja . Model pengukuran kompetensi untuk jabatan struktural yang dihasilkan dari penelitian ini terangkum pada pengukuran terhadap sejumlah indikator yang terdiri dari indikator perilaku kompetensi Dasar ( threshold competency),indikator perilaku kompetensi Bidang (Differenting competency), indikator perilaku pada pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki masing-masing pemegang jabatan. Dengan adanya instrument pengukuran kompetensi ini, diharapkan akan lebih transparan dalam hal promosi pegawai , mutasi atau rotasi bukan semata-mata karena pangkat/golongan atau unsur senioritas yang lain karena pengukuran kompetensi diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu faktor yang ikut menentukan pengambilan keputusan dalam lingkup kepegawaian.

Actions (login required)

View Item