Muchtar Effendy, 090810839 M (2010) IMPLEMENTASI PROGRAM DESA SIAGA DI DESA SEGODOREJO KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2009. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-effendymuc-13969-tkp151-k.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text (FULLL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-effendymuc-11821-tkp151-i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Akhir tahun 2005, Indonesia diguncang berbagai bencana besar yang berimbas pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, sebagaimana lazimnya sebuah bencana, faktor kejut dan dan ketidak siapan penanganan akibat bencana sangat mewarnai semua sisi penanggulangan bencana. begitu tergopoh-gopohnya pemerintah, mulai dari tingkat teratas (pusat) sampai tingkat terkecil (desa)berusaha mengatasi bencana tetaplah merasa kurang paripurna Ini pulalah yang mendorong Negara untuk menyiapkan sebuah konsep tata laksana penanggulangan sebuah problem akibat bencana secara paripurna di semua sektor. Kementerian Kesehatan berupaya memfasilitasi dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa yang diberi nama Desa Siaga yang menjadi elemen vital strategi dalam mencapai paradigma Indonesia sehat 2010, dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006. Secara umum, tujuan pembentukan desa siaga adalah mewujudkan masyarakat desa yang sehat, Peduli & tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Desa Siaga dalam realisasinya, hingga tahun keempat ini belum terdengar ada desa yang mampu mengimplementasikannya hingga paripurna. Ini memunculkan sebuah pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi. Dengan keinginan untuk mengetahui permasalahan ini dan dukungan metode penelitian diskriptif dengan analisa kualitatif, maka penelitian ini berusaha mendiskripsikan implementasi program desa siaga ini di sebuah desa yang notabene pernah menjadi juara pertama lomba desa teladan nasional, yaitu Desa Segodorejo di wilayah Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Bisa dibilang bukan hal yang mengejutkan, ternyata hasil penelitian menggambarkan sebuah keengganan masyarakat mengimplementasikan program ini disebabkan kurangnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sebagai akibat banyaknya faktor yang justru menjadikan mandulnya program. Masalah kedekatan lokasi desa dengan pelayanan Puskesmas atau balai pengobatan lain, masalah adanya bantuan tunai langsung dan jamkesmas dan berbagai program pemanjaan rakyat sebagai alasan mereka dan menjadi kendala dalam memandirikan masyarakat untuk menyelesaikan problem yang dihadapi. Sementara disisi implementor birokrasi, dukungan stakeholders masih sangat minim dengan berbagai alasan. Meminjam kata Hogwood & Gunn, “Kebijakan bisa gagal mencapai tujuannya karena tidak terimplementasikan (Unimplemented) ataupun karena gagal dalam peng-implementasian -nya”, maka hal yang perlu dicermati pada program desa siaga ini adalah pada bagian mana dari tak terimplemantasikanya dengan sempurna, menjadi pekerjaan rumah bagi para formulator untuk memikirkan keberlangsungan program ini supaya bisa diterapkan lebih paripurna.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TKP 15/10 Eff i | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Desa Siaga, Implementation, Desa Segodorejo. | |||||||||
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV551.2-639 Emergency management |
|||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Kebijakan Publik | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2016 05:38 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37817 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |