SORITUA HALOMOAN SIREGAR, 030942061 N (2011) PEMBUATAN AKTA DILUAR TEMPAT KEDUDUKAN DAN DILUAR WILAYAH JABATAN NOTARIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2011-siregarsor-21176-tmk135-k.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2011-siregarsor-17775-tmk135-1.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
Abstract
Tempat kedudukan Notaris telah ditentukan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Notaris harus menjalankan jabatan di kantor atau di tempat kedudukan yang ditunjuk baginya. Dalam praktiknya banyak pelanggaran yang dilakukan oleh notaris diantaranya yaitu adanya pembuatan akta oleh notaris yang dilakukan diluar tempat kedudukan dan wilayah yang telah ditentukan. Semua tidak lepas dari yang namanya suatu kebutuhan Notaris itu sendiri. Ini dikarenakan persaingan sangat ketat dan juga adanya keinginan klien untuk dibuatkan aktanya di tempat domisilinya. Judul tesis ini adalah “Pembuatan Akta Diluar tempat kedudukan dan Diluar Wilayah Jabatan Notaris” Sasaran yang hendak dicapai dalam tesis ini adalah pelanggaran yang dilakukan oleh notaris yaitu pembuatan akta diluar tempat kedudukannya secara terus menerus dan pembuatan akta diluar wilayah jabatan notaris, dan sanksi hukum bagi notaris yang melanggar terhadap tempat kedudukan dan wilayah jabatan notaris terkait dengan pembuatan akta. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembuatan akta oleh Notaris diluar tempat kedudukannya secara terus menerus adalah dilarang karena bertentangan dengan ketentuan pasal 17 huruf a, 18,19 UUJN. Akta Notaris sedapat-dapatnya dilangsungkan di kantor Notaris kecuali pembuatan akta-akta tertentu. Akta yang dibuat diluar tempat kedudukan dan diluar wilayah jabatan notaris, maka akta tersebut tidak sah dalam arti batal demi hukum. Sanksi hukum bagi Notaris yang melanggar yaitu membuat akta diluar tempat kedudukannya dan diluar wilayah jabatan notaris dapat dikenakan sanksi teguran lisan; atau teguran tertulis; atau pemberhentian sementara; atau pemberhentian dengan hormat; atau pemberhentian dengan tidak hormat sebagaimana ditentukan dalam pasal 85 UUJN.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 135 / 11 Sir p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Authentic deed, notary authority, notary violations | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3400-3431 Administrative law > K3402-3417 The administrative process |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2016 04:20 | ||||||
Last Modified: | 30 Jun 2016 04:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38158 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |