OCTIAN ANUGERAHA, 030942003 N (2011) KEDUDUKAN AKTA DI BAWAH TANGAN YANG DILEGALISASI OLEH NOTARIS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH WAKAF. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2011-anugerahao-21270-tmk144-k.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2011-anugerahao-17873-tmk144-1.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy

Abstract

Wakaf merupakan pemisahan sebagian dari harta kekayaan yang berupa tanah milik dan melembagakan selama-lamanya untuk kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya sesuai ajaran Islam. Seringkali timbul sengketa tanahwakaf di masa yang akan datang karena sistem administrasi yang tidak rapi dan kesulitan untuk mengetahui riwayat tanah wakaf tersebut. Dalam tesis ini penulis memfokuskan pembahasan pada kasus posisi sengketa tanah wakaf di lahan bekas Pasar Madyopuro Malang yang melibatkan banyak pihak dan alasan yuridis penguasaan lahan/bekas tanah Pasar Madyopuro Malang oleh masing-masing pihak. Sehingga ada upaya para pihak dalam penyelesaian sengketa lahan/tanah wakaf tersebut. Tesis ini membahas bagaimana kedudukan akta di bawah tangan yang dilegalisasi oleh notaris sebagai alat bukti yang sah dalam penyelesaian sengketa tanah wakaf tersebut. Pemerintah perlu meningkatkan kegiatan sosialisasi mengenai UU Wakaf kepada masyarakat dan memperbaiki sistem administrasi wakaf menjadi lebih baik untuk meminimalisir terjadinya sengketa tanah wakaf di masa yang akan datang. Dan perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan hukum secara berkala kepada masyarakat mengenai fungsi legalisasi akta di bawah tangan oleh notaris, karena masih terdapat perbedaan pendapat mengenai pengertian dan fungsi legalisasi akta di bawah tangan oleh notaris.

Actions (login required)

View Item