Yhenti Widjayanti, NIM011146009 (2013) PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (LYCOPERSICUM COMMUNE) TERHADAP KADAR ESTRADIOL, PROLIFERASI FIBROBLAS DAN KETEBALAN DINDING VAGINA TIKUS MODEL MENOPAUSE. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-widjayanti-29401-8.abstr-k.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
widjayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Keadaan hipoestrogen pada masa menopause mengakibatkan atropi vagina dan dapat menimbulkan keluhan rasa panas pada vulva, disuria, pruritus, dispareunia dan nyeri. Keluhan menopause dapat dikurangi dengan konsumsi fitoestrogen. Buah tomat merupakan fitoestrogen jenis lignan. Namun pengaruh jus tomat terhadap kadar estrogen, proliferasi fibroblas dan ketebalan dinding vagina tikus belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum commune) terhadap kadar estrogen, proliferasi fibroblas dan ketebalan dinding vagina tikus Wistar pasca ovariektomi. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen laboratoris dengan rancangan Post test Only Control Grup Design. Penelitian ini menggunakan Rattus norvegicus strain Wistar betina yang telah diovariktomi sebanyak 24 eko terbagi dalam 4 kelompok secara random yaitu 1 kelompok kontrol dan kelompok perlakuan d pemberian jus tomat 110 mg/kgBB/hari (P1), 220 mg/kgBB/hari (P2) dan 330 mg/kgBB/hari (P3) selama 28 hari. Hasil penelitian didapatkan peningkatan kadar estrogen darah seiring dengan peningkatan pemberian dosis jus tomat dengan rerata terendah pada kelompok kontrol sebesar 40,73± 9,08 pg/ml dan rerata tertinggi pada kelompok P3 sebesar 167,33± 13,49pg/ml. Hasil uji Anova satu arah didapatkan perbedaan yang bermakna antara semua kelompok kontrol dan semua kelompok perlakuan. Rerata tertinggi proliferasi fibroblas vagina tikus pada kelompok P2 sebesar 105,17± 20,06 dan terendah kelompok P1 sebesar 74,33± 20,78. Hasil uji Anova satu arah menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok P1 dengan P2 dan antara kelompok P1 dengan P3. Rerata ketebalan dinding vagina tertinggi pada kelompok P3 yaitu sebesar 820,67± 144,31μm dan terendah dari kelompok P1 sebesar 620,5 ± 106,87 μm dan kelompok kontrol sebesar 657,17± 25,78 μm. Hasil uji Anova satu arah menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan P3 dan antara kelompok P1 dengan kelompok P 3. Pemberian jus tomat terbukti meningkatkan kadar estrogen dalam darah dan ketebalan dinding vagina pada keadaan menopause
Actions (login required)
View Item |