LINDA MATITA, 031214253128 (2014) TANGGUNG JAWAB NOTARIS SEBAGAI PERANTARA PELEPASAN TANAH DITINJAU DARI KODE ETIK NOTARIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2014-matitalind-32312-5.abstr-k.pdf Download (250kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2014-matitalind-32312-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul tanggung jawab notaris sebagai perantara pelepasan tanah ditinjau dari Kode Etik Notaris ini bertujuan untuk menganalisis notaris yang bertindak sebagai penerima kuasa pemegang hak atas tanah untuk mengurusi pelepasan tanah dibenarkan, dan juga untuk menganalisis adakah sanksi kode etik bagi notaris selaku penerima kuasa bertindak sebagai pihak yang mengurusi pelepasan hak atas tanah. Penelitian hukum yuridis normatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach) dan studi kasus (case study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Notaris tersebut dapat dikatakan tidak memiliki moral, akhlak serta kepribadian yang baik, menghormati dan menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Notaris, karena peraturan perundang-undangan dengan tegas melarang notaris menjalankan pekerjaan selain membuat akta otentik tidak diperkenankan melakukan pekerjaan lain. Notaris yang demikian perlu mendapatkan sanksi sebagaimana kode etik notaris yaitu dapat berupa teguran, peringatan; schorsing (pemecatan sementara) dari keanggotaan perkumpulan, onzetting (pemecatan) dari keanggotaan perkumpulan, pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan. Penjatuhan sanksi-sanksi sebagaimana terurai di atas disesuaikan dengan kwantitas dan kwalitas pelanggaran yang dilakukan anggota tersebut.

Actions (login required)

View Item