MYRA FELICIA CLAIRINE, 040318123 (2006) PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN DAN PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN DALAM MEWUJUDKAN STRATEGI LINGKUNGAN PADA PT PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-clairinemy-3215-a26106.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-clairinemy-3215-a26106.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sekarang ini, prioritas utama dan minat yang intens dalam mengelola biaya lingkungan merupakan suatu kenyataan yang terjadi pada banyak organisasi. Perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan pada saat ini perlu dilengkapi dengan adanya program mengenai manajemen lingkungan. Dengan adanya isu kinerja lingkungan dan konsep ekoefisiensi yang semakin populer, perusahaan membutuhkan informasi biaya lingkungan yang memadai. Sebagai perusahaan manufaktur yang menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses produksinya, PT Petrokimia Gresik berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan agar dapat menjaga kualitas lingkungan. Maka, PT Petrokimia Gresik perlu menyusun laporan biaya lingkungan dan mengukur kinerja lingkungan dalam mewujudkan strategi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan berfokus pada penyusunan laporan biaya lingkungan dan pengukuran kinerja lingkungan yang diarahkan untuk mewujudkan strategi lingkungan pada PT Petrokimia Gresik. Secara umum, penelitian ini menganalisis laporan pusat biaya untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan biaya lingkungan sehingga menjadi laporan biaya lingkungan serta mengukur kinerja lingkungan melalui distribusi relatif, penggunaan bahan beracun dan berbahaya, kebutuhan energi, volume limbah yang dihasilkan, kuantum penjualan baik pupuk maupun nonpupuk, dan tren biaya lingkungan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah PT Petrokimia Gresik masih belum menyusun laporan biaya lingkungan. Pada tahun 2005, laporan biaya lingkungan PT Petrokimia Gresik yang disusun dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan total biaya lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan biaya pencegahan, deteksi, dan biaya kegagalan internal. Persentase biaya lingkungan terhadap biaya operasi dan tren biaya lingkungan tahun 2005 mengalami penurunan. Perbaikan kinerja lingkungan yang cukup berhasil dapat dilihat melalui volume limbah yang semakin menurun. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan pentingnya pelaporan biaya lingkungan guna memperlihatkan kinerja lingkungan yang sebenarnya dalam mewujudkan strategi lingkungan.

Actions (login required)

View Item