TRI RAHAYU MAYASARI, 121214153015 (2014) MAKNA PENAMPILAN GENDER PADA ATLET PEREMPUAN CABANG OLAHRAGA TAKRAW: KAJIAN PADA SEBUAH SEKOLAH OLAHRAGA DI INDONESIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-mayasaritr-34055-6.abstr-k.pdf Download (545kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-mayasaritr-34055-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini merupakan bentuk kajian yang dilakukan di sebuah sekolah khusus di Indonesia, yaitu Sekolah Olahraga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati penampilan gender yang muncul pada atlet perempuan khususnya pada cabang olahraga takraw. Peneliti ingin membuktikan bahwa gender tidak terikat pada jenis kelamin, begitu pula sebaliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif dimana peneliti terlibat langsung dalam aktifitas atlet perempuan, tidak hanya pada cabang olahraga takraw tetapi juga dari cabang olahraga lain, seperti Judo dan Gulat, sehingga peneliti mengetahui perbedaan ataupun persamaan yang muncul pada penampilan gender atlet perempuan tersebut. Teori yang digunakan sebagai rujukan penelitian serta penulisan tesis ini mengacu pada teori gender Judith Butler yang menjelaskan tentang bagaimana gender bisa bersifat fleksibel, bergantung pada kondisi, tempat dan waktu. Dengan mengacu pada teori ini, peneliti mencoba mengungkap penampilan gender pada atlet perempuan terpaku pada jenis kelamin atau tidak. Penampilan fisik atau gaya pakaian (fesyen) merupakan salah satu objek penting dalam pengamatan sehingga merupakan sebuah keharusan untuk menyertakan teori fesyen Fraid Davis untuk memahami makna fesyen yang melekat pada gaya pakaian yang dikenakan oleh atlet perempuan (takraw). Melalui dua teori tersebut, penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa atlet perempuan (takraw) tidak menampilkan gendernya sesuai dengan konstruksi budaya yang melekat pada perempuan pada umumnya. Atlet perempuan (takraw) bisa tampil sangat maskulin meskipun mereka berjenis kelamin perempuan. Selain itu, gaya rambut dan pakaian atlet perempuan (takraw) tidak hanya menyampaikan pesan atas sebuah identitas diri, tetapi juga kelompok yaitu cabang olahraga takraw.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2. TKSB. 14-14 May m | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sport school, female athlete, takraw, gender performance, fashion | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ2042-2044 Life style S Agriculture > SK Hunting sports > SK1-664 Hunting sports |
|||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2015 | |||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2016 03:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39011 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |