FAISOL MAS�UD, 141041003 (2013) EFEKTIFITAS Candida, sp SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepenus) TERHADAP INFEKSI Aeromonas hidrophylla. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-masudfaiso-34211-7.abst-k.pdf Download (30kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder3.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
Abstract
LATAR BELAKANG : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Candida sp. dalam pakan sebagai imunostimulan yang berpengaruh terhadap jumlah leukosit (neutrofil, monosit dan limfosit), differential counting leukosit dan kelangsungan hidup (survival rate) ikan lele dumbo (Clarias gariepenus) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. METODE : Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan media ikan lele dumbo (Clarias gariepenus) sebagai penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan enam perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan A adalah kontrol negatif (hanya diberi pakan); B adalah kontrol positif (diberi pakan dan diinfeksi Aeromonas hydrophila); C adalah perlakuan dengan pemberian Candida sp. 3% dalam pakan dan diinfeksi Aeromonas hydrophila; D adalah perlakuan dengan pemberian Candida sp.5% dalam pakan dan diinfeksi Aeromonas hydrophila; E adalah perlakuan dengan pemberian Candida sp. 7% dalam pakan dan diinfeksi Aeromonas hydrophila; F adalah perlakuan dengan pemberian Candida sp. 9% dalam pakan dan diinfeksi Aeromonas hydrophila. Infeksi Aeromonas hydrophila dengan dosis 107 CFU/ml dilakukan pada hari ke- 21 dan selanjutnya dilakukan pengambilan darah untuk uji hematologi. HASIL : Data penghitungan jumlah leukosit (neutrofil, monosit dan limfosit) dan differential counting leukosit dianalisis dengan uji Anava dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah leukosit tertinggi pada perlakuan D sebesar 19.103,00 ± 829,961 sel/ml, dan berbeda nyata (p ≤ 0,05) dengan perlakuan lainnya, dan jumlah leukosit terendah pada perlakuan A sebesar 3.738,25 ± 739,444 %. Jumlah neutrofil tertinggi pada perlakuan D sebesar 44,5 ± 2,50 % dan berbeda nyata (p ≤ 0,05) dengan perlakuan E dan F tetapi tidak berbeda nyata (p ≥ 0,05) dengan perlakuan A dan B, dan jumlah neutrofil terendah pada perlakuan F sebesar 39,75 ± 0,95 %. Jumlah limfosit tertinggi pada perlakuan D sebesar 41,25 %, berbeda nyata (p ≤ 0,05) dengan perlakuan A, B, E dan F dan tidak berbeda nyata (p ≥ 0,05) dengan perlakuan C; jumlah limfosit terendah pada perlakuan F sebesar 33,75 %. Jumlah monosit tertinggi pada perlakuan F sebesar 21,25 ± 3,30 %, berbeda nyata (p ≤ 0,05) dengan perlakuan B, C, D dan E dan tidak berbeda nyata (p ≥ 0,05) dengan perlakuan A; jumlah monosit terendah pada perlakuan D sebesar 6,00 ± 2,82 %. Pemberian Candida sp, dalam pakan berpengaruh terhadap Survival Rate. Survival Rate tertinggi pada perlakuan D sebesar 100% dan terendah pada perlakuan B sebesar 50%. KESIMPULAN : Pemberian Candida sp, dalam pakan berpengaruh terhadap Survival Rate. Survival Rate tertinggi pada perlakuan D sebesar 100% dan terendah pada perlakuan B sebesar 50%.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TBPK.05/14 Mas e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Ikan lele dumbo (Clarias gariepenus), Candida sp, Aeromonas hydrophila dan uji hematologi | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2016 19:15 | ||||||
Last Modified: | 26 Oct 2016 19:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39097 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |