MOUZINHO T. CORREIA, 091144001 (2011) PENGEMBANGAN METODE IDENTIFIKASI TRANSFER DNA JENAZAH DECOMPOSED KE LARVA LALAT ANGGOTA ORDO DIPTERA FAMILIA CALLIPHORIDAE PADA LOKUS STR: FGA, D18S51 DAN D21S11 DENGAN METODE PCR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-correiamou-34215-7.abstr-k.pdf Download (598kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam melakukan proses identifikasi jenazah yang telah mengalami pembusukan, metode visual, seperti sidik jari dan metode konvensional tidak dapat digunakan, sehingga metode modern (analisis biomolekuler DNA= Deoxyribonucleic acid) merupakan metode yang cepat dan tepat untuk digunakan. Dibanding cara-cara konvensional yang mengandalkan teknologi serologi dan elektroforesis, maka teknologi DNA memiliki keunggulan yang sangat mencolok, utamanya dalam potensi kriminalisasi dan sensifitasnya (Dahlan, 2002). Penelitian yang berhubungan dengan kolonisasi pembusukan jenazah oleh lalat sudah mulai dilakukan. Banyak spesies binatang yang tertarik dengan jenazah busuk termasuk serangga lalat untuk memakan produk pembusukan protein dan darah. Serangga lalat selain memakan jaringan lunak yang sudah membusuk, serangga ini juga meletakkan telurnya ke jenazah sebagai aktivitas normal dalam siklus hidup. Sejauh ini metode ekstraksi DNA dari larva dari lalat anggota Ordo Diptera familia Calliphorodae yang ditemukan pada jenazah yang sudah mengalami proses pembusukan belum banyak dilakukan. Penelitian-penelitian yang terdahulu mengenai terjadinya perpindahan / transfer DNA jenazah yang sudah membusuk ke larva dengan spesimen yang diambil adalah adult Lucilia sericate Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya perpindahan DNA jenazah ke larva lalat anggota Ordo Diptera familia Calliphoridae. Mengetahui adanya perpindahan DNA tersebut dan membandingkan perbedaan potensi transfer DNA jenazah berdasarkan stadium larva, dan pebedaan pada kulit dan sistem digestif larva. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara observasional laboratoris dengan metode pendekatan studi longitudinal prespective melakukan analisis lokus STR: FGA, D18S51 dan D21S11. Beberapa lokus tersebut termasuk lokus yang di rekomendasikan oleh FBI (Federal Bureau of Investigation) dengan teknik ekstraksi DNAzol. Populasi pada penelitian ini adalah semua stadium larva lalat yang ditemukan pada jenazah. Namun karena sulit mendapatkan jenazah yang telah mengalami proses pembusukan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Mediko-Legal RSUD Dr Soetomo, sehingga satu jenazah T4 (jenazah T4: jenazah tempat
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK. TIF. 02-14 Cor p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Decomposed corpse, larva of flies, human DNA tranfer, STR PCR | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2016 21:41 | ||||||
Last Modified: | 26 Oct 2016 21:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39101 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |