ARYA SAKHANALA, 040113849 (2006) HUBUNGAN TINGKAT RESIKO BANK DENGAN TINGKAT PROFITABILITAS, DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA PER LEMBAR SAHAM UNTUK BANK UMUM NASIONAL YANG TELAH GO PUBLIC. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-sakhanalaa-3273-a16706.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-sakhanalaa-3273-a16706.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kinerja bank pada tahun 1997-1998 mengalami keterpurukan yang ditandai dengan Non Performing Loan (NPL) bank-bank komersial mencapai 50% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai minus 15% dimana pada akhirnya mempengaruhi tingkat keuntungan yang berada pada minus 18%. Sebelum mengambil keputusan membeli suatu saham di pasar saham, investor akan melakukan analisis tehnikal dan analisis fundamental. Analisis terhadap laporan keuangan perusahaan merupakan bagian dari analisis fundamental, disamping analisis manfaat & kondisi perekonomian nasional, analisis kebijaksanaan pemerintah, analisis prospek perusahaan dan penilaian masyarakat. Pada saat ini, investor yang menanamkan dananya pada industri perbankan cenderung lebih mengutamakan melakukan analisis profitabilitas. Sebenarnya analisis terhadap resiko, kemampuan melanjutkan usaha, dan adanya manajemen resiko dari bank tersebut juga akan mempengaruhi dana yang akan ditanamkan di industri perbankan tersebut. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan bertujuan mengetahui keeratan hubungan antara CAR, NPL, ROA dan ROE. Dan kemudian mengetahui pengaruhnya terhadap HPS. Sampel penelitian ini adalah 21 bank umum nasional yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Tehnik analisis statistik pada penelitian ini adalah menggunakan metode korelasi dan metode regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Level of significant yang digunakan dalam semua analisisnya sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara CAR dengan ROA. Hubungan antara CAR dengan ROA dan ROE mempunyai hubungan negatif yang signifikan. Pada analisis linier berganda didapatkan pengaruh CAR dan NPL terhadap HPS adalah lemah (R = 0.289 dan r2 = 0.083). Dan tingkat signifikasi pengaruhnya adalah tidak signifikan (signifikasi F = 0.183). Pada analisis ROA dan ROE, dapat diketahui secara bersama-sama ROA dan ROE mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap HPS (signifkasi F = 0.01) dan secara parsial ROA mempunyai pengaruh signifikan terhadap HPS (signifkasi t = 0.04). Tetapi hubungan ROA dan ROE tersebut hanya sebatas cukup kuat terhadap HPS (R = 0.536 dan r2 = 0.288). Maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sampai saat ini investor lebih menggunakan analisis profitabilitas dibandingkan dengan analisis resiko. Dengan mengetahui adanya keeratan hubungan antara CAR dengan ROA dan adanya keeratan hubungan NPL dengan ROA dan ROE, diharapkan investor dapat mengubah cara pandangnya.

Actions (login required)

View Item