DIAN RACHMAWATI HIDAYAT, 040317939 (2006) PENERAPAN FORWARD CONTRACT SEBAGAI AKTIVITAS HEDGING ATAS TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING DAN PENGARUHNNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. "X" DI PASURUAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-hidayatdia-3277-a26606.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-hidayatdia-3277-a26606.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan ekonomi di negara-negara di dunia mengakibatkan terjadinya perdagangan internasional. Adanya perdagangan internasional di dunia, mendorong perusahaan di Indonesia untuk melaksanakan aktivitas bisnisnya tidak hanya di lingkup Indonesia saja tetapi melakukan aktivitas bisnisnya hingga ke luar negeri dengan melakukan kegiatan ekspor dan impor. Dalam kegiatan ekspor dan impornya, ,perusahaan di Indonesia memerlukan mata uang asing dalam menyelesaikan permasalahan atas transaksi luar negeri dan transaksi mata uang asing. Aktivitas bisnis PT "X" telah berkembang dari tahun ke tahun. Pada era globalisasi saat ini, PT "X" merupakan salah satu perusahaan yang melakukan transaksi luar negeri dan transaksi mata uang asing berupa kegiatan impor. Secara garis besar, transaksi luar negeri adalah transaksi yang terjadi antar negara atau antar perusahaan dari negara yang berbeda. Sedangkan transaksi mata uang asing dinyatakan sebagai transaksi yang nilainya dinyatakan dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas tertentu. Transaksi luar negeri yang sering dilakukan adalah transaksi ekspor dan impor barang. Transaksi ekspor dan impor bukan merupakan transaksi mata uang asing kecuali jika nilainya dinyatakan dalam mata uang asing selain mata uang fungsional PT "X" (Mata uang Rupiah). Transaksi mata uang asing dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian. Untuk kegiatan impor, kerugian atas mata uang asing terjadi apabila jumlah yang dibayar lebih besar daripada yang diperkirakan sedangkan keuntungan atas transaksi mata uang asing terjadi apabila jumlah yang dibayar lebih sedikit daripada yang diperkirakan. Hedging adalah aktivitas lindung nilai atas transaksi penjualan atau pembelian dalam mata uang asing untuk mengurangi resiko yang timbul karena menyimpan piutang atau hutang dalam mata uang asing. Strategi yang digunakan untuk menghindari resiko fluktuasi kurs adalah melalui forward contract yaitu perjanjian melakukan pertukaran mata uang yang berbeda pada tanggal tertentu di masa depan, pada kurs yang disepakati ( kurs forward)

Actions (login required)

View Item