Maharani, Intan
(2016)
HUBUNGAN INTERVAL KELAHIRAN DENGAN
KOMPLIKASI MATERNAL DI RSUD SUNGAILIAT
KABUPATEN BANGKA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Interval kelahiran merupakan waktu antara kelahiran anak pertama dengan
kelahiran anak kedua, atau anak kedua dengan kelahiran anak ketiga dan
seterusnya. Interval kelahiran merupakan salah satu variabel status reproduksi
selain usia dan paritas ibu, yang merupakan karakteristik kesehatan reproduksi yang
terkait dengan kehamilan dan persalinan, dipengaruhi oleh komponen pendidikan,
sosioekonomi, sumber informasi dan budaya. Interval kelahiran sebagai status
reproduksi dan beberapa faktor lain, seperti status kesehatan, akses terhadap
pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan dan lainlain merupakan determinan yang
mempengaruhi terjadinya komplikasi maternal. komplikasi maternal adalah
masalahmasalah yang muncul karena kehamilan selama kehamilan, persalinan
dan nifas yang dikategorikan serius dimana jika tidak mendapat perhatian khusus
atau intervensi yang tepat akan meningkatkan kejadian morbiditas dan mortalitas
baik pada ibu dan bayi. (Saifuddin, 2010; Christian M, 2006).
Masalah dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan ibu bersalin yang
mengalami komplikasi maternal yakni 65,9% dari total ibu bersalin pada tahun
2012 menjadi 71,8% dari total ibu bersalin pada tahun 2014 di RSUD Sungailiat
Kabupaten Bangka. Peningkatan ini sejalan dengan gambaran interval kelahiran di
RSUD Sungailiat yang menunjukkan sebagian besar (63,3%) interval kelahiran ibu
terjadi pada rentang interval yang tidak ideal yakni pada rentang 7-23 bulan dan 60
bulan atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan
interval kelahiran dengan komplikasi maternal di RSUD Sungailiat Kabupaten
Bangka.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control,
dengan interval kelahiran sebagai variabel bebas dan komplikasi maternal sebagai
variabel terikat. Populasi penelitian adalah semua ibu bersalin di Ruang Bersalin di
RSUD Sungailiat dari 1 Januari31 Desember 2014. Sampel penelitian kelompok
kasus diambil dengan metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi, yaitu sebanyak 157 responden. Sedangkan pengambilan sampel penelitian
kelompok kontrol menggunakan metode random sampling dengan perbandingan
1:1. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah Buku
Register Ruang Bersalin dan Rekam medis. Analisis statistik penelitian
menggunakan Uji MannWhitney dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan interval kelahiran pada
ibu yang mengalami komplikasi maternal dengan interval kelahiran pada ibu yang
tidak mengalami komplikasi (Nilai P <0,001). Interval kelahiran pada komplikasi
maternal yang menunjukkan perbedaan signifikan adalah preeklamsia (Nilai P
<0,001), plasenta previa(Nilai P <0,001), solusio plasenta(Nilai P 0,009), retensio
plasenta (Nilai P <0,001) dan atonia uteri (Nilai P <0,001). Sedangkan, komplikasi
maternal yang tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada interval kelahiran
adalah persalinan lama (Nilai P 0,227) dan KPP (Nilai P 0,816).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara interval
kelahiran dengan komplikasi maternal
Actions (login required)
|
View Item |