MUCHAMAT BASOFI ARIF, 141211132042 (2016) IDENTIFIKASI DAN PREDILEKSI CACING EKTOPARASIT PADA IKAN KERAPU TIKUS (Chromileptes altivelis) DI KARAMBA JARING APUNG BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
5 RINGKASAN.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PK.BP.43-16 Ari i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kerapu tikus merupakan ikan yang hidup di terumbu karang, yang dalam dunia internasional dikenal dengan nama polka-dot groupers atau coral reef fishes. Ikan ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Kerapu tikus adalah jenis kerapu yang paling mahal. Masalah yang sering menghambat budidaya ikan ini adalah munculnya penyakit, antara lain disebabkan oleh parasit. Penyakit merupakan salah satu faktor kendala dalam kegiatan budidaya yang dikarenakan oleh ketidakseimbangan interaksi antara faktor lingkungan, inang, dan agen penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu tikus di karamba jaring apung dan untuk mengetahui dimana predileksi cacing ektoparasit yang menyerang ikan kerapu tikus di karamba jaring apung. Perhitungan jumlah sampel yang diambil mengacu pada Azwar (2010) yang menyatakan bahwa jumlah masing-masing sampel ikan yang diambil sebesar 15% dari jumlah total populasi ikan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 35 ekor dari total populasi ikan kerapu tikus mencapai 235 ekor yang dipelihara pada 2 rakit karamba jaring apung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel, data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34 sampel ikan positif terinfestasi cacing ektoparasit. Tiga sampel ikan positif terinfestasi tunggal Neobenedenia girellae, sembilan sampel ikan positif terinfestasi tunggal Haliotrema epinepheli, dan 22 sampel ikan positif terinfestasi campuran Neobenedenia girellae dan Haliotrema epinepheli. Sebaran predileksi Neobenedenia girellae paling banyak ditemukan dipermukaan tubuh 74%, predileksi sedang ditemukan di bagian kepala sebanyak 22,5%, predileksi jarang di sirip dorsal sebanyak 3,5%. Predileksi Haliotrema epinepheli hanya ditemukan pada lamella insang dan tidak ditemukan di bagian tubuh yang lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.43/16 Ari i | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | CACING EKTOPARASIT; IKAN KERAPU TIKUS (Chromileptes altivelis); KARAMBA JARING APUNG | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH328-329 Fishery management. Fishery policy S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH360-363 Seal fisheries. Fur sealing |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2016 07:27 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2016 07:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39951 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |