DITTA FEICYLLIA SARI (2015) Analisis Efisiensi Pembiayaan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum KOnvensional Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (987kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK .pdf Download (565kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 3. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (556kB)
	Text (Daftar Isi) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (342kB)
	Text (Bab 2 Tinjauan Pustaka) 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) 5. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (567kB) | Request a copy
	Text (Bab 4 Hasil dan Pembahasan) 6. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 5 Simpulan dan Saran) 7. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (330kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (460kB)
	Text (Lampiran) 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2023. Download (643kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi pembiayaan dan perbandingan tingkat efisiensi pembiayaan pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Umum Konvensional (BUK) di Indonesia. Variabel input yang digunakan adalah biaya dana dan beban PPAP sedangkan variabel outputnya adalah pendapatan operasional utama. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi adalah Data envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Constan Return to Scale (CRS) dan Variable Return to Scale (VRS). Pengukuran dengan asumsi CRS akan menghasilkan Overall Technical Efficiency (OTE). Pengukuran dengan asumsi VRS akan menghasilkan nilai Pure Technical Efficiency (PTE). Rasio nilai efisiensi dari kedua asumsi tersebut akan menghasilkan nilai Scale Efficiency. Alat statistik yang digunakan untuk membandingkan tingkat efisiensi pembiayaan pada Bank Umum Konvensional (BUK) dan Bank Umum Syariah (BUS) adalah Mann-Whitney U-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bank Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 10 Bank Umum Syariah dan 13 Bank Umum Konvensional yang memenuhi kriteria sampel yang ditetapkan. Periode pengamatan penelitian ini adalah dari tahun 2010 hingga 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok data BUK, kelompok data BUS lebih efisien dengan asumsi VRS, namun kurang efisien dengan asumsi CRS dan Scale efficiency. Hal ini mengindikasikan bahwa secara relatif, sumber inefisiensi pembiayaan pada Bank Umum Syariah adalah ketidakoptimalan pada skala pembiayaannya. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat efisiensi pembiayaan pada BUS dan BUK di Indonesia dengan asumsi CRS dan VRS, serta terdapat perbedaan yang signifikan tingkat Scale Efficiency pembiayaan pada BUS dan BUK di Indonesia.

Actions (login required)

View Item