IKA AVRIANTI, 101311123030 (2016) UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI RAHAYU SURABAYA BERDASARKAN PLANNING MATRIX. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) 6. ABSTRACT.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM.156-16 Avr u.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Unit rawat inap Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya sebagai salah satu potential revenue center bagi rumah sakit diharapkan dapat mampu mendukung peningkatan pendapatan rumah sakit. Namun, masih banyak terdapat masalah seperti penurunan angka BOR setiap tahunnya dan masih banyaknya keluhan dari pasien yang ditujukan terhadap pihak manajemen melalui kotak keluhan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya berdasarkan planning matrix. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya dengan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional terhadap 80 responden yang mewakili pasien rawat inap yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada reponden dengan menggunakan variable yang terdiri dari karakteristik individu, tingkat kepentingan responden, kepuasan responden. Dalam planning matrix terdiri dari importance to customer, customer satisfaction perfomrnace, goal, improvement ratio, sales point, raw weight, normalized raw weight, dan cummulative raw weight. Analisis data dilakukan secara kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel kemudian disusun dalam tabel completed planning matrix. Pengolahan data dan informasi menghasilkan isu strategis yang digunakan sebagai landasan dalam upaya penyusunan rekomendasi dalam peningkatan mutu pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya dengan nilai Normalized Raw Weight sebesar 6,92 yang artinya belum memenuhi standar pelayanan yang baik sehingga pelaksanaan pelayanan tersebut perlu upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan terutama pada aspek fisik dan sumberdaya manusia, dimana hal tersebut merupakan prioritas kebutuhan pasien. Terdapat 16 rekomendasi dari tujuh atribut pelayanan rawat inap yang disusun berdasarkan hasil temuan penelitian. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan rawat inap dengan memfokuskan pada perbaikan serta peningkatan kualitas internal yaitu pada aspek fisik ruang rawat inap serta sumberdaya manusia.

Actions (login required)

View Item