BEDAH ONKOLOGI THT-KL DI INDONESIA

Widodo Ario Kentjono, NIDN. 0006025003 (2005) BEDAH ONKOLOGI THT-KL DI INDONESIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (PIDATO GURU BESAR)
gdlhub-gdl-grey-2007-kentjonowi-5075-pg8610.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Secara harfiah, neoplasia berarti pertumbuhan baru. Masa jaringan abnormal yang tumbuh berlebih, tidak terkoordinasi, dan perilaku tersebut menetap walaupun rangsang yang menimbulkan telah berubah atau bahkan tidak ada lagi, disebut neoplasma. Pertambahan masa jaringan ini terutama disebabkan karena hiperplasi. Pertumbuhan baru ini akan menimbulkan tanda atau gejala berupa benjolan (tumor). Pada awalnya, istilah tumor digunakan untuk menggambarkan pembengkakan yang disebabkan oleh inflamasi. Dalam perkembangannya, tumor juga diartikan sebagai neoplasma. Neoplasma (tumor) ganas sering disebut sebagai kanker. Sel kanker umumnya berasal, atau mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat dalam jaringan atau organ tubuh. Ilmu yang mempelajari tumor atau neoplasma ini, disebut sebagai Onkologi. Pada dasarnya, tumor dapat tumbuh di semua organ tubuh, termasuk di telinga hidung dan tenggorok (THT). Salah satu modalitas utama penanganan tumor, baik yang jinak maupun ganas di THT kepala dan leher (THT-KL) yaitu dengan pembedahan. Dengan demikian, Bedah Onkologi THT-KL adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan tumor (jinak/ganas) yang terletak di telinga hidung tenggorok-kepala dan leher.

Item Type: Other
Additional Information: KK KKA PG.86/10 Ken b
Uncontrolled Keywords: ONCOLOGY
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
R Medicine > RD Surgery > RD520-599.5 Surgery by region, system, or organ
Divisions: Pidato Guru Besar
Creators:
CreatorsNIM
Widodo Ario Kentjono, NIDN. 0006025003UNSPECIFIED
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 04 Jun 2017 16:03
Last Modified: 04 Jun 2017 16:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40138
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item