Gunawan Budiarto, Prof., dr. (1998) PATOFISIOLOGI PERKEMBANGAN DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN STROKE ISKEMIK AKUT: Menyosong Abad ke-21 dengan optimisme. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2009-budiartogu-10713-abstract-o.pdf Download (691kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-grey-2009-budiartogu-9850-pg23810.pdf Download (824kB) | Preview |
Abstract
Stroke iskemik terjadi bila karena sesuatu sebab suplai aliran darah ke otak terhenti. Walaupun beratnya hanya sekitar 1.5 kilogram namun otak menuntut suplai darah yang relatif sangat besar yaitu sekitar 20% dari seluruh curah jantung. Kegagalan dalam memasok aliran darah dalam jumlah yang mencukupi akan menyebabkan gagalnya fungsi bagian otak yang terserang dan kejadian inilah yang lazimnya disebut stroke. Menurut WHO definisi stroke adalah: Stroke is a rapidly developing clinical signs of focal (or global) disturbance of cerebral function with symptoms lasting 24 hours or longer, or leading to death, with no apparent cause other than vascular signs (1988). Insidens stroke di negara berkembang masih meningkat sedangkan di negara maju cenderung untuk menurun. Penurunan ini mungkin disebabkan karena manajemen hipertensi. penyakit jantung dan penyakit metabolik di negara maju telah makin sempurna. Memang sebagian besar dari kasus stroke dapat dikatakan merupakan bukti kegagalan pengobatan hipertensi. penyakit jantung dan penyakit metabolik! Walaupun dikatakan angka kejadiannya menurun. di Amerika Serikat diperkirakan setiap tahunnya masih terjadi sekitar 500.000 pasien stroke baru. Untuk perawatan/pengobatan dan kehilangan produktivitasnya konon diperlukan sekitar 16.8 biliun dollar setahunnya! Angka untuk Indonesia secara keseluruhan saya tidak berhasil menemukan. Bilamana diambil sebagai perbandingan dengan mengasumsikan angka kejadian yang kira-kira sama maka di Indonesia setiap tahunnya mungkin terdapat sekitar 400.000 orang pasien stroke baru. Di RSUD Dr. Soetomo yang ruangan Neurologinya berkapasitas sekitar 60 tempat tidur selama setahun dirawat sekitar 600 pasien dengan stroke, sebagian besar adalah stroke iskemik. Pada setiap saat sekitar 50% dari tempat tidur yang tersedia di bangsal Ilmu Penyakit Saraf ditempati oleh pasien stroke. Di rumah sakit swasta juga cukup banyak pasien dengan stroke yang dirawat. Selama tahun 1996�1997 Rumah Sakit Katolik di Surabaya merawat sekitar 350 orang pasien dengan stroke. Biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang pasien yang terserang stroke juga cukup besar belum terhitung kehilangan penghasilan bila pasien adalah pencari nafkah dari keluarga itu. Pada masa lalu penyakit ini dikenal dengan nama apoplexy. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti memukul jatuh atau to strike down. Kemudian dipakai istilah CVA atau cerebrovascular accident yang sama membingungkannya karena penyakit ini sama sekali bukanlah suatu kecelakaan. Apapun istilah yang dipakai saat itu stroke dianggap suatu kejadian yang sulit diperbaiki lagi walaupun lokasi anatomisnya dapat diketahui secara tepat. Dengan bertambahnya pengetahuan mengenai apa yang sesungguhnya terjadi pada stroke iskemik akut maka pandangan para ahli terhadap penyakit ini juga berubah secara radikal. Dengan memanfaatkan pengetahuan tentang patofisiologi yang mendasari. kini pengobatan stroke dapat disusun secara lebih rasional dengan hasil yang umumnya lebih baik. Di dunia kedokteran sekarang rasanya tidak ada orang yang tidak setuju bahwa stroke merupakan suatu medical emergency/kedaruratan medik yang setara dengan infark jantung dan penyakit gawat darurat lain. Dengan demikian penanganan setiap stroke akut perlu mendapat prioritas utama dan sebaiknya dikerjakan secara cepat dan terpadu. Sehubungan dengan ini adanya suatu stroke unit multidisipiliner yang bekerja secara kompak terbukti berguna untuk memperbaiki hasil pengobatan dan sekaligus juga memperpendek masa tinggal di rumah sakit. Pengobatan yang baik harus berdasar pada kesimpulan diagnostik yang tepat dan cepat. Pada pagi hari ini bukanlah maksud saya untuk membiarkan anda sekalian mendengarkan uraian lengkap tentang patofisiologi stroke iskemik. Namun demikian pada stroke akut beberapa faktor yang akan saya singgung secara singkat di bawah ini sangat ikut menentukan hasil terapi. Karena itu izinkanlah saya untuk menyebutnya satu persatu.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKA PG.238/10 Bud p | ||||
Uncontrolled Keywords: | STROKE | ||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry | ||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Saraf Pidato Guru Besar |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Ika Rudianto | ||||
Date Deposited: | 15 Sep 2016 03:45 | ||||
Last Modified: | 15 Sep 2016 03:45 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40170 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |