MAISYARAH NUR UMMAH, 040731056 (2010) PERANAN PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI DAN EFISIENSI BIAYA PADA PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ummahmaisy-14860-abstraka-0.pdf Download (379kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ummahmaisy-12429-a38510.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy

Abstract

Persediaan merupakan salah satu faktor penting yang harus dipenuhi untuk menjamin kelancaran aktifitas perusahaan dan juga elemen utama dari modal kerja yang secara terus menerus mengalami perubahan. Pengendalian pengadaan persediaan perlu diperhatikan karena berkaitan langsung dengan biaya yang harus ditanggung perusahaan sebagai akibat adanya persediaan, karena persediaan yang terlalu banyak (overstock) akan mengakibatkan perusahaan menanggung resiko kerusakan dan biaya penyimpanan yang tinggi disamping biaya investasi yang besar. Tetapi jika terjadi kekurangan persediaan (outstock) akan berakibat terganggunya kelancaran dalam proses produksinya. Oleh karena itu perencanaan dan pengendalian yang baik terhadap persediaan sangat diperlukan, dengan metode EOQ (Economic Order Quantity), yaitu metode yang menggunakan perhitungan matematis sebagai alat bantu utama dalam memecahkan masalah kuantitatif persediaan, yaitu kuantitas pemesanan dan kapan bahan baku dapat dipesan sehingga dapat meminimalkan biaya persediaan, serta berapa jumlah safety stock yang diperlukan untuk menjamin kelancaran proses produksi. Penelitian ini dilakukan pada PT. Surya Dermato Medica Laboratories yang selalunya mengalami overstock pada bahan baku pembuatan melanox. Situasi ini menyebabkan total persediaan yang dikeluarkan cukup tinggi sebesar Rp. 129.483.750,-, hal ini dikarenakan bagian pembelian dalam mendatangkan bahan baku lebih mementingkan keefektifan kinerjanya tanpa melihat keefisienan pada departemen keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam pembelian persediaan bahan baku. Dengan menggunakan EOQ perusahaan dapat mencapai efisiensi biaya dengan cara menghemat total biaya persediaan sebesar Rp. 38.381.385,-. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada pihak manajemen dalam proses perencanaan dan pengendalian pembelian persediaan bahan baku.

Actions (login required)

View Item