ISOLASI, PENENTUAN STRUKTUR, DAN SKRINING ANTIKANKER SENYAWA OLIGORESVERATROL DARI SHOREA PINANGA (DIPTEROCARPACEAE)

NANIK SITI AMINAH, Dr., M.Si (2005) ISOLASI, PENENTUAN STRUKTUR, DAN SKRINING ANTIKANKER SENYAWA OLIGORESVERATROL DARI SHOREA PINANGA (DIPTEROCARPACEAE). UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-aminahnani-7109-lp1340-t.pdf

Download (392kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-aminahnani-7243-lp13408.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Shorea pinanga merupakan salah satu spesies dari genus Shorea yang telah diteliti sebagian, yaitu kayu batangnya. Dari kayu batang tersebut dilaporkan empat senyawa oligoresveratrol, yaitu: (-)-a-viniferin, laevifonol, (-)-ampelopsin A, dan (-)-hopeafenol. Dua senyawa yaitu (-)-a-viniferin dan (-)-hopeafenol menunjukkan aktivitas yang tinggi terhadap benur udang Artemia salina dan sel Murine leukimia P-388 (Aminah, 2003). Sedangkan kulit batang tanaman ini belum pernah dilaporkan kandungan senyawa oligoresveratrolnya. Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) merupakan salah satu uji untuk mengetahui toksisitas suatu senyawa. Uji BSLT merupakan uji pendahuluan dalam pencarian senyawa yang bersifat anti kanker di National Cancer Institute (NCI) Amerika. Hewan uji yang digunakan dalam BSLT adalah benur Anemia salina L. Hasil uji BSLT ini selanjutnya dipakai sebagai acuan untuk melakukan uji aktivitas antilanker lebih lanjut (Meyer, 1982). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, penetuan struktur, dan shining awal aktivitas antikanker menggunakan benur udang Artemia salina (uji BSLT) terhadap kulit batang Shorea pinanga. Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh senyawa yang sama seperti pada kayu batang, atau berbeda, dan bahkan bila mungkin akan didapatkan senyawa baru dengan toksisitas yang tinggi terhadap benur udang Artemia salina. Serbuk kulit batang Shore pinanga diekstraksi dengan aseton, selanjutnya dipartisi berturut-turut dengan n-heksana dan etil asetat . Fraksi etil asetat yang diperoleh dilarutkan dalam aseton dan ditambah etdietil eter sehingga terbentuk filtrat dan endapan. Filtrat yang diperoleh selanjutnya disebut fraksi aseton-dietil ater. Fraksi aseton-dietil ater ini selanjutnya dipisahkan komponen-komponennya dengan berbagai teknik kromatognafi, meliputi kromatografi cair vacum, la-omatografi kolom gravitasi, dan kromatografi kolom modifikasi/kromatografi kolom cepat sampai didapatkan senyawa mumi. Struktur molekul ditetapkan dengan cara-cara spektroskopi, yang meliputi spektroskopi ultra violet (UV), infra merah (IR), dan resonansi magnet inti (1H NMR, 13C NMR. Senyawa murni yang diperoleh diuji aktivitasnya dengan uji BSLT menggunakan benur udang Artemia salina. Suatu senyawa oligoresveratrol telah berhasil diisolasi dari ekstrak etil asetat kulit batang Shorea pinanga dan ditemukan strukturnya dengan nama #949;-viniferin. Disamping itu juga ditemukan tiga senyawa lain yang belum ditemukan strukturnya, satu senyawa golongan oligoresveratrol dan dua senyawa lain golongan non oligoresveratrol. Hasil skrining awal antikanker menunjukkan bahwa satu senyawa non oligoresveratrol hasil isolasi (senyawa 4) bersifat toksik terhadap benur udang Artemia salina (LC50 = 229,1 ppm) . Sedangkan tiga senyawa lain tidak bersifat toksik terhadap uji BSLT (LC50 > 1000 ppm)

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP.134/08 Ami i
Uncontrolled Keywords: Anti Kanker; Senyawa Oligoresveratrol; Shorea Pinanga (Sipterocarpaceae)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
NANIK SITI AMINAH, Dr., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 31 Oct 2016 02:24
Last Modified: 31 Oct 2016 02:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40428
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item