Dewi Isadiartuti, Dra. M.Si and Retno Sari, Dra. M.Sc (2008) UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN ANTISEPTIK TANGAN GEL YANG BEREDAR DI PASARAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-isadiartut-6614-lp5708-k.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-isadiartut-6614-lp5708-u.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sediaan antiseptik tangan gel banyak beredar saat ini menawarkan kebersihan diri secara mudah dan praktis. Bahan aktif yang banyak digunakan dalam sediaan antiseptik tangan adalah etanol dan triklosan. Keduanya mempunyai mekanisme kerja yang berbeda dalam menghambat dan membunuh mikroorganisme. Selain itu bahan tambahan yang digunakan dalam formulasi suatu sediaan dapat menurunkan atau meningkatkan daya antiseptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sediaan antiseptik tangan gel yang beredar, khususnya yang mengandung bahan aktif etanol dan triklosan. Selain itu juga untuk mengetahui perbedaan efektivitas daya antiseptik antara sediaan dengan bahan aktif etanol dan triklosan. Sebagai sampel penelitian diambil sediaan gel antiseptik tangan paten dengan bahan aktif etanol dan triklosan, masing-masing sebanyak dua buah. Efektivitas daya antiseptik sediaan ditentukan dengan menggunakan metode Replika. Metode Replika dilakukan dengan cara meneteskan 0,5 ml sediaan pada telapak tangan kemudian diratakan, setelah waktu tertentu dilakukan kontak ibu jari dengan media nutrien agar. Media diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam kemudian jumlah koloni dihitung. Sebelum uji efektivitas dilakukan, ditentukan terlebih dahulu waktu kontak optimum antiseptik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sediaan dengan bahan aktif etanol mampu menurunkan jumlah mikroorganisme sebesar 66,0% setelah pemakaian 90 detik sedangkan sediaan dengan bahan aktif triklosan membutuhkan waktu yang lebih singkat yaitu 60 detik untuk menurunkan jumlah mikroorganisme sebesar 100%. Uji efektivitas daya antiseptik dilakukan setelah pemakaian sediaan selama 60 detik dan melibatkan 5 orang subyek. Hasil penelitian menunjukkan daya antiseptik sediaan dengan bahan aktif triklosan lebih besar dibandingkan bahan aktif etanol. Sediaan dengan bahan aktif triklosan mampu menurunkan jumlah mikroorganisme sebesar 88,60% dan 89,40%, sedangkan sediaan dengan bahan aktif etanol sebesar 46,02% dan 41,78%. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan mengidentifikasi mikroorganisme yang tersisa setelah pemakaian masing-masing sediaan antiseptik tangan dan melakukan uji efektivitas dengan metode yang lain.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 57/08 Isa u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Antiseptic, alcohol triclosan, replica method | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms |
||||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2016 19:19 | ||||||
Last Modified: | 23 Oct 2016 19:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40563 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |