Pratiwi Soesilawati, drg. (2006) PERAN TUBULUS DENTIN UNTUK PENENTUAN USIA DENGAN METODE RATIO SCLEROSIS TO TUBULUS SEBAGAI PENUNJANG ILMU ODONTOLOGI FORENSIK. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-soesilawat-6439-lp2308-k.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-soesilawat-6439-lp2308.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pemeriksaan gigi dalam odontologi Forensik berdasar pada kemampuan gigi yang tidak mengalami perubahan post mortem, dan tidak terpengaruh oleh faktor eksogen, misalnya trauma atau kebakaran. Sclerosis dentin adalah metode yang tepat untuk penentuan usia . Penentuan usia melalui gigi dapat diperiksa dengan metode Ratio of Sclerosis to Tubules.( Amariti et al, 2000 ) Beberapa peneliti melaporkan peningkatan transparansi pada dentin berhubungan dengan peningkatan usia. Fenomena ini didasarkan pada deposisi kalsium di sekitar tubulus dentin yang menyebabkan tubulus mengecil sehingga jumlah tubulus berkurang dan terjadi peningkatan transparansi dentin. ( Amariti et al, 2000 ; Mjor, 1996 ) Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keakuratan rumus identifikasi usia berdasar penghitungan tubulus dentin dengan metode Ratio of Sclerosis to Tubules Penelitian dilaksanakan secara eksperimental laboratories. Kelompok sampel terdiri dari 42 elemen gigi premolar pertama yang telah dicabut di klinik Bedah Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Dicatat usia kronologis sampel untuk data usia sebenarnya yang akan dibandingkan dengan usia perkiraan. Elemen gigi diproses menjadi sediaan histology dengan pengecatan Sybr Green. Dilakukan fotomikroskopi fluoresen, hasil fotomikroskopi dipindahkan ke computer personal menggunakan scanner, dilakukan penghitungan Ratio sclerosis to tubulus. Analisa data pada penentuan usia menggunakan uji regresi Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keakuratan konstanta rumus penentuan usia dengan pemeriksaan menggunakan metode Ratio of Sclerosis to Tubules. Kesimpulan penelitian ini adalah didapat persamaan : USIA = 11,622 + 0,419 RST Dan persamaan ini terdapat perbedaan usia 3,2 tahun antara usia estimasi dan usia kronologis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang penentuan usia kronologis dengan metode ratio of Sclerosis to Tubules di bidang odontologi forensic.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK LP 23/08 Soe p | ||||
Uncontrolled Keywords: | TUBULUS DENTIN; ODONTOLOGI FORENSIK | ||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RK Dentistry > RK520-528 Orthodontics |
||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||
Date Deposited: | 23 Oct 2016 21:26 | ||||
Last Modified: | 23 Oct 2016 21:26 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40693 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |