FABIANUS PRASTI HARINTO, 040013328
(2007)
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PENDAPATAN DALAM UPAYA PENGENDALIAN PIUTANG PADA PRODUCTION TRAINING CENTER DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Production Training Center yang terletak di Surabaya merupakan perusahaan mebel, dimana sebagian besar pelanggannya membayar secara kredit. Pembayaran secara kredit tersebut menimbulkan piutang yang terkadang jumlahnya sangat besar bagi perusahaan dan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Keberadaan piutang tersebut harus dikendalikan sehingga terhindar dari resiko penyelewengan, penggelapan, dan berbagai praktek tidak sehat lainnya, serta dari kemungkinan tidak tertagih. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membantu menekan resiko — resiko tersebut adalah penerapan Sistem pengendalian Intern yang baik pada siklus pendapatan perusahaan.
Pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi apakah Production Training Center menerapkan pengendalian piutang yang baik adalah dengan penelitian kualitatif. Sifat penelitian mi adalah deskriptif karena penelitian menggambarkan keadaaan pengendalian intern pada siklus pendapatan Production Training Center.
Dari hasil evaluasi secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Intern pada Srkius Pendapatan di Production Training Center kurang efektif sehingga mengakibatkan kelancaran operasi perusahaan rentan terganggu. Hal — hal yang menyebabkan kurang efektifnya pengendalian tersebut adalah tidak adanya pemisahan fungsi Akuntansi dengan fungsi Kredit, tidak adanya pemisahan fungsi Kredit, tanpa adanya pembubuhan tandatangan persetujuan kredit, Formulir belum bernomor unit cetak, tidak adanya pengiriman pernyataan piutang secara periodik terhadap palanggan dan masih terdapatnya perangkapan fungsi antara bagian keuangan dengan fungsi pengiriman lokal dan perangkapan fungsi antara bagian Administrasi dengan fimgsi pengiriman eksport.
Beberapa saran yang dapat diberikan adalah dengan memisahkan melakukan pemisahan fungsi secara jelas sehingga tidak saling tumpang tindih, membubuhkan tanda tangan saat persetujuan kredit, mulai menggunakan formulir bernomor unit cetak, mengirimkan pernyataan piutang kepada palanggan, membentuk fungsi baru yaitu fungsi pengiriman.
Actions (login required)
 |
View Item |
