Iswajuni, Dra.,M.Si.,Ak and Idrianawati Usma, Dr.,SE.,M.Sc and Muslich Anshori, Prof.,Dr.,SE.,M.Sc (2012) Pengembangan model usaha ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing di pasar global. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
iswajuni.pdf Download (604kB) | Preview |
Abstract
Usaha ekonomi kreatif sebagai kegiatan ekonomi yang akrab dengan dunia anak muda, namun resikonya sangat besar dan kegiatan ekonomi kreatif belum memiliki kekuatan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi secara umum. Sejauh ini, belum ada studi banding mengenai ekonomi kreatif itu, bisa eksis di tengah masyarakat. Terkait perlunya penyaluran kredit dari bank kepada pelaku usaha ekonomi kreatif, pihak bank tidak akan berani memberikan pinjaman sebab banyak sistem dan manajemen ekonomi kreatif yang belum terorganisi dengan baik. Berdasarkan latar belakang dan abstrak penelitian yang telah diuraikan pada paparan sebelumnya, maka tujuan pada penelitian ini sebagai berikut: 1.Bagaimana permodalan dari usaha kreatif di Surabaya? 2.Bagaimana prospek usaha ekonomi kreatif di Surabaya baik pada pasar naslonal maupun pasar Intemasional? Penelitian ini akan menggunkan pendekatan kualitatif atau yang pendekatan altematif. Analisis yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis deskripsif. Pada pendekatan ini peran informan yang merupakan representasi dari kasus yang akan dikaji sangat vital. Selain itu, penelitian inj juga mengamati unit analisis lain yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Hasil dan kesimpulan : Usaha kreatif pada umumnya muncul dari minat yang tinggi terhadap sesuatu misalnya teknologi, fashion, serta budaya. Ide usaha kreatif bisa juga muncul seiring dengan hobi atau kegemaran calon pelaku usaha. Para pelaku usaha kreatif pada umumnya tidak pernah mengeluhkan modal awal untuk membuka suatu usaha, karena dengan ide kreatifnya, berapapun yang dia punya bisa menjadi modal awal. Dalam penelitian ini, rata-rata pelaku usaha kreatif memulai usahanya dengan modal tidak lebih dar; Rp. 10.000.000, bahkan beberapa pelaku usaha memulai usahanya dengan modal tidak lebih dari Rp. SOO.OOO.Kendala modal justru dirasakan para pelaku usaha ketika usaha telah berjalan dan para pelaku usaha hendak mengembangkan usaha. Umumnya para pelaku usaha tidak mengetahui cara mengakses pinjaman modal dari lembaga pembiayaan maupun bank. Terlepas dari berbagai kendala dan keterbatasan tersebut, yang jelas usaha kreatif telah terbukti dapat menjadi solusi bag; masalah perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan kejelian para pelaku usaha kreatif dalam menangkap setiap patensi yang ada dimasyarakat, diharapkan tidak ada lagi potensi masyarakat yang tidak dimanfaatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP.22/13 Isw p | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | usaha ekonomi kreatif, SDM, Pasar Global Mapping, Akses Modal | ||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development T Technology > TX Home economics |
||||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2016 00:53 | ||||||||
Last Modified: | 10 Oct 2016 00:53 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40839 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |